Rusia pada beberapa hari terakhir mengadakan latihan militer besar-besaran di Mediterania dengan lebih dari 25 kapal perang dan sekitar 30 pesawat mengambil bagian.
Televisi Rusia telah merilis rekaman latihan tersebut dan menunjukkan bagaimana perenang tempur Rusia berlatih melakukan pendaratan pantai dari kapal selam diesel-listrik kelas Kilo.
Yang menarik selama latihan terlihat kendaraan selam berkinerja tinggi buatan Jerman digunakan oleh perenang tempur dari Pasukan Khusus Rusia.
Joseph Dempsey, seorang analisis militer dan pertahanan di International Institute for Strategic Studies (IISS), menulis di akun Twitter-nya bahwa Pasukan Khusus Rusia tersebut menggunakan Diver Propulsion Vehicles (DPV) Black Shadow DPV Black Shadow.
Looks like #Russia Special Forces brought their #Germany origin BlackShadow DPVs (Diver Propulsion Vehicles) along to the military exercise in East Mediterranean pic.twitter.com/astNmHIJ8k
— Joseph Dempsey (@JosephHDempsey) September 10, 2018
Black Shadow (RBS) buatan Jerman banyak digunakan dalam komunitas Pasukan Khusus dan menjadi pemain utama di pasar dengan lebih dari 20 pelanggan.
Black Shadow disediakan untuk unit pasukan khusus dalam dua versi yakni untuk dua dan empat perenang tempur. Kecepatan gerakan di bawah air adalah sepuluh kilometer per jam dengan motor listrik dapat beroperasi dalam mode otonom selama tiga jam.
Pada 2016, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan bahwa kontrak pertama pengadaan alat ini untuk angkatan bersenjata Rusia ditandatangani pada tahun 2013.
