Menguji Respons Amerika, Dua Bomber Nuklir Rusia Dicegat F-22 Raptor
F-22

Menguji Respons Amerika, Dua Bomber Nuklir Rusia Dicegat F-22 Raptor

Pencegatan terjadi pada Jumat 8September 2018 . Insiden itu, yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Free Beacon, terjadi di luar wilayah udara Amerika Serikat saat Rusia melakukan latihan militer terbesarnya dalam sejarah modern.

“Dua pesawat tempur F-22 yang berbasis di Alaska mencegat dan mengidentifikasi secara visual dua pesawat pembom jarak jauh Tu-95 ‘Bear’ yang terbang di Zona Identifikasi Pertahanan Udara atau Air Defense Identification Zone, (ADIZ) Alaska, di selatan Kepulauan Aleutian,” kata Michael Kucharek, juru bicara North American Aerospace Defense Command (NORAD)  kepada Free Beacon Jumat 8 September 2018.

“Dua pesawat pembom Tu-95 Rusia dicegat dan dipantau oleh F-22 sampai para pengebom meninggalkan ADIZ di sepanjang rantai Pulau Aleutian yang menuju ke barat,” tambah Kucharek.

Tu-95

Seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada Free Beacon bahwa pembom Rusia tersebut kemungkinan sedang berlatih melakukan serangan rudal jelajah di situs pertahanan rudal dan radar Amerika di Alaska.

Alaska, negara bagian Amerika terdekat ke Rusia memiliki beberapa instalasi radar dan pertahanan rudal paling canggih, yang berfungsi sebagai mata dan telinga banyak aset strategis militer Amerika. Jika perang pecah antara Amerika dan Rusia, situs-situs tersebut di Alaska kemungkinan menjadi target pertama serangan.

Penerbangan bomber dengan kemampuan serangan nuklir tersebut berlangsung hampir bersamaan dengan latihan militer besar-besaran Rusia, yang berlangsung di timur negara itu. Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Rusia dan China, yang bergabung dengan bagian dari latihan, akan mensimulasikan perang nuklir.

Pembom Rusia kemungkinan mencoba untuk menguji berapa waktu yang dibutuhkan Amerika untuk merespons mereka.

Tu-95 adalah pembom era Perang Dingin yang menggunakan mesin baling-baling. Dengan suaranya yang dikenal sangat berisik, bomber ini akan sangat mudah dideteksi oleh radar lawan.