Dianggap Lindungi Pemberontak, Rusia Siap Serang Pangkalan Amerika di Suriah
Pangkalan militer Amerika di Suriah

Dianggap Lindungi Pemberontak, Rusia Siap Serang Pangkalan Amerika di Suriah

Rusia dilaporkan telah memperingatkan Amerika bahwa pasukan militer mereka dan Suriah siap menyerang salah satu pangkalan penting Amerika di dekat perbatasan Suriah, Yordania, dan Irak.

Sejumlah pejabat pertahanan Amerika dalam laporan CNN yang dipublikasikan Kamis 6 September 2018 menyebutkan  Kremlin menuduh bahwa pangkalan koalisi pimpinan Amerika melindungi pasukan militan yang ada di dekatnya.

Rusia dilaporkan mengirim dua peringatan dalam seminggu terakhir. Di Tanf, pangkalan di mana lusinan pasukan Amerika dan pemberontak Suriah melancarkan operasi kontra-ISIS, dipandang sebagai lokasi penting dalam lingkup pengaruh Iran, Suriah, dan Rusia di kawasan itu.

Pejabat Amerika mengingatkan Rusia untuk tidak menyerang pangkalan tersebut. “Kami telah benar-benar menyarankan mereka untuk tetap keluar dari At Tanf,” kata seorang pejabat AS kepada CNN. “Kami diposisikan untuk merespons.”

“Amerika Serikat tidak berusaha untuk melawan pemerintah Suriah atau kelompok-kelompok yang mungkin memberikan dukungannya,” pejabat lain menambahkan.

“Namun, jika diserang, Amerika Serikat tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan yang diperlukan dan proporsional untuk mempertahankan pasukan Amerika, koalisi atau mitra.”

CNN melaporkan Pasukan Amerika tidak akan memerlukan izin siapapun untuk membela diri jika diserang.

Serangan potensial yang didukung negara oleh Rusia dapat memicu konflik di wilayah tersebut. Ketegangan meningkat pada Februari setelah lusinan tentara bayaran Rusia tewas dalam serangan yang gagal pada posisi yang dikuasai Amerika di dekat kota Deir al-Zor.

“Pasukan Rusia  belakangan ini terlihat mengumpulkan pasukan mereka; militer Amerika masih waspada,” kata para pejabat.

Para pejabat militer senior, termasuk Menteri Pertahanan Jim Mattis dan ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford, dilaporkan telah mengetahui peringatan tersebut.

Peringatan Rusia datang di tengah serangan Suriah dan Iran terhadap kota Idlib, tempat pemberontak Suriah terpojok.

Rusia menyampaikan peringatan pekan lalu tentang kemungkinan serangan kimia yang akan dilakukan para pemberontak untuk memprovokasi Amerika dan sekutunya menyerang Suriah.