Wakil khusus Amerika untuk Suriah James Jeffrey mengingatkan bahwa situasi di provinsi Idlib Suriah saat ini sangat berbahaya dan setiap serangan ke wilayah itu akan menjadi” eskalasi sembrono “.
Jeffrey yang dikutip oleh Reuters mengatakan bahwa banyak bukti senjata kimia sedang dipersiapkan di wilayah tersebut.
“Serangan apa pun bagi kami tidak dapat diterima karena akan menjadi eskalasi yang sembrono,” Jeffrey, mengatakan pada wartawan Jumat 7 September 2018.
Provinsi Idlib adalah benteng yang tersisa dari kelompok militan dan pemberontak di negara ini. Presiden Suriah Bashar Assad sebelumnya menekankan bahwa pembebasan provinsi Idlib adalah salah satu prioritas untuk operasi militer Suriah.
Rusia telah menuduh kelompok pemberontak yang didukung Amerika dan sekutunya sedang mempersiapkan serangan kimia untuk menjadi alasan bagi Pentagon melakukan serangan. Sebaliknya Amerika menuduh pemerintah Suriah yang mempersiapkan serangan senjata kimia.
James Jeffrey juga menekankan dalam pernyataannya bahwa Washington berencana untuk tinggal di Suriah karena “kekalahan abadi dari ISIS,” akan memakan waktu cukup lama. Dia juga menyatakan bahwa Bashar Assad tidak memiliki masa depan sebagai penguasa, namun menurutnya masalah kepemimpinan Assad bukan pekerjaan Washington untuk menyingkirkannya.
