More

    RQ-4 Global Hawk Jatuh di Spanyol, dan USAF Merahasiakannya

    on

    |

    views

    and

    comments

    Sebuah pesawat mata-mata tanpa awak RQ-4 Global Hawk yang mampu terbang tinggi dan durasi sangat lama milik Amerika Serikat jatuh ke perairan Spanyol.

    Peristiwa ini memang sudah terjadi  pada 26 Juni 2018 namun baru terungkap sekarang. Ini menandai kehilangan kedua RQ-4 hanya dalam waktu satu tahun setelah pesawat lain jatuh di hutan California yang sangat terpencil di dekat Mount Whitney  21 Juni 2017.

    “Ada Badan Investigasi Keselamatan sedang menyelidiki kecelakaan  RQ-4 yang menabrak air di lepas pantai Spanyol pada 26 Jun 2018. Badan Investigasi Keselamatan masih berlangsung. Adalah kebijakan Departemen Pertahanan dan Angkatan Udara untuk tidak membahas analisis, temuan, atau rekomendasi dari investigasi keselamatan untuk melindungi proses penyelidikan,” kata Josh A. Aycock, Kepala Divisi Urusan Publik  Pusat Keselamatan Angkatan Udara kepada The War Zone Rabu 5 September 2018.

    Ini adalah pengakuan resmi pertama atas insiden itu kepada pers. Satu-satunya indikasi lain bahwa Global Hawk hilang bisa ditemukan dari majalah Air Combat Command’s Combat Edge yang memiliki grafik kecil ini tanpa penjelasan lebih lanjut.

    Masih belum jelas mengapa USAF telah merahasiakan insiden tersebut. Mungkin karena sifat sensitif dari operasi pemulihan cepat di laut karena meski RQ-4  tergenang air dan rusak bisa mewakili keuntungan teknologi besar untuk kekuatan yang bersaing.

    Belum jelas juga apa jenis Global Hawk yang terlibat dalam kecelakaan itu. Selain misi pengawasan Global Hawk,  RQ-4 sebelumnya telah dikonfigurasi ulang menjadi EQ-4 Battlefield Airborne Communications Node (BACN) data fusion dan relay pesawat.

    Global Hawks telah sangat aktif di teater Eropa, dan paling sering terbang secara rutin misi pengintaian tingkat tinggi atas di Timur Ukraina dan wilayah Laut Hitam bagian utara. Mereka juga aktif di Mediterania Timur, di dekat pantai Suriah, tetapi berkurang dalam beberapa bulan terakhir.

    Drone semi-otonom ini bahkan telah melaksanakan misi di atas Libya dan wilayah lain di bawah tanggung jawab EUCOM dan AFRICOM, termasuk Baltik. Semua sortie ini telah diterbangkan dari NAS Sigonella, Italia.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this