Site icon

Sinyal Baru Jepang di Laut China Selatan

JS Kaga

Kapal terbesar Angkatan Laut Jepang telah bergabung dengan kelompok tempur kapal induk Amerika USS Ronald Regan untuk latihan bersama di Laut Cina Selatan. Hal ini menjadi tanda terbaru dari peningkatan kehadiran Jepang di wilayah tersebut.

Bergabung dengan dua kapal perusak peluru kendali, kapal JS Kaga berada berlayar ke Laut China Selatan termasuk singgah di India, Sri Lanka, Singapura, Indonesia, dan Filipina.

Surat kabar Japan Times mengatakan latihan hari Jumat 31 Agustus 2018 lalu termasuk berlayar dalam formasi, prosedur manuver, pengisian di laut dan pertukaran petugas penghubung. Kaga dengan bobot hampir 20.000 ton dapat membawa hingga 28 helikopter dan memiliki 400 awak.

China telah berulang kali mengecam aktivitas militer Jepang di laut yang diklaimnya sebagai wilayahnya tersebut, terutama ketika itu termasuk manuver bersama dengan Amerika dan negara-negara lain. Kementerian pertahanan China pekan lalu menuduh Jepang mencari alasan untuk membenarkan mengubah konstitusi pasifis dan kembali ke masa lalu yang ekspansionis.

Meskipun ada protes seperti itu, pemerintah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah menanggapi ketegasan China yang semakin meningkat di Laut Cina Selatan dengan meningkatkan kehadirannya di sana.

Hal itu digarisbawahi oleh pengiriman kapal induk JS Izumo ke wilayah itu untuk tur tiga bulan tahun lalu, yang digambarkan oleh media Jepang sebagai unjuk kekuatan terbesar angkatan laut Jepang di Laut China Selatan sejak Perang Dunia II.

Kementerian pertahanan China juga mengatakan, mereka telah mengirimkan pesawat tempur dan mengambil langkah-langkah lain sebagai tanggapan terhadap operasi oleh pembom B-52 Amerika di sekitar Laut Cina Selatan.

Juru bicara Departemen Pertahanan China Kolonel Wu Qian mengatakan pada Kamis bahwa pesawat Amerika memasuki zona identifikasi pertahanan udara China di Laut Timur China pada 23 Agustus.

Pasukan Udara Pasifik Amerika mengatakan dua pembom B-52H Stratofortress Angkatan Udara Amerika berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Anderson di Guam dan berpartisipasi dalam misi pelatihan rutin pada 27 Agustus dan 30. Tidak jelas apakah itu adalah misi sama yang disebut Wu.

Exit mobile version