Pentagon memutuskan untuk menghapus bantuan senilai $ 300 juta untuk Pakistan karena dinilai gagal menghadapi militan di dalam perbatasannya. Namun Pakistan menyebut uang US$300 juta itu sebenarnya uang mereka.
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengatakan uang itu bukan bantuan tetapi kompensasi dari Amerika atas kerusakan yang diderita Pakistan dalam perang melawan teror.
“Itu bukan bantuan. Itu adalah uang kami yang dihabiskan untuk partisipasi dalam perang melawan terorisme Amerika,” katanya sebagaimana dikutip oleh harian The News International yang berbasis di Karachi Minggu 2 September 2018.
“Pakistan telah mengorbankan ribuan nyawa dan menghabiskan uang dalam jumlah besar dari sumber daya mereka sendiri melawan terorisme dan sekarang Amerika harus mengganti jumlah itu di bawah Coalition Support Fund.”
Pernyataan itu muncul menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri amerika Mike Pompeo ke Pakistan pada Rabu 5 September 2018 dan setelah Pentagon membatalkan apa yang disebut Coalition Support Fund.
“Karena kurangnya tindakan tegas Pakistan untuk mendukung Strategi Asia Selatan, sisa US$ 300 (juta) diprogram ulang,” kata seorang juru bicara Pentagon pada hari Sabtu.
Keputusan Pentagon untuk membatalkan bantuan jutaan dolar diumumkan setelah Departemen Luar Negeri Amerika menangguhkan setidaknya US$ 900 juta bantuan kepada Pakistan pada bulan Januari menanggapi tuduhan Donald Trump bahwa negara itu telah menanggapi bantuan masa lalu dengan “tidak ada apa pun kecuali kebohongan dan penipuan.
Tahun lalu, Departemen Luar Negeri Amerika mengklaim dalam laporan tahunannya bahwa Islamabad menyediakan tempat perlindungan bagi kelompok-kelompok pemberontak yang beroperasi di negara tetangganya Afghanistan dan tidak membatasi kemampuan mereka untuk mengancam kepentingan Amerika di Afghanistan. Hal itu dibantah Pakistan.
Amerika Serikat memulai perang di Afghanistan melawan Taliban setelah serangan 11 September. Meskipun kehilangan kendali langsung negara selama invasi awal, dengan nama sandi Operasi Enduring Freedom, Taliban telah bangkit kembali untuk melawan pemerintah nasional yang didukung Amerika. Sejak itu, situasi politik, sosial, dan keamanan negara tetap tidak stabil karena pemberontakan yang berlangsung di banayk tempat.
Kelompok militan Haqqani adalah cabang Taliban yang diduga berlindung di Pakistan utara, di perbatasan tenggara Afghanistan.