Erdogan: Maaf, Kami Tak akan Minta Izin Siapapun untuk Membeli S-400
S-400 / TASS

Erdogan: Maaf, Kami Tak akan Minta Izin Siapapun untuk Membeli S-400

Turki menegaskan tidak akan meminta izin siapa pun untuk membeli sistem rudal permukaan ke udara S-400 dari Rusia. Sebagai negara berdaulat mereka berhak untuk membeli senjata apapun yang mereka butuhkan.

“Kami membuat kesepakatan dengan Rusia pada S-400. Beberapa prihatin tentang ini. Maaf, tetapi kami tidak akan meminta izin dari siapa pun, ” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada peserta forum bisnis di ibukota Kirgistan Bishkek sebagaimana dilaporkan surat kabar Milliyet Minggu 2 September 2018.

Sebelumnya, Erdogan mengatakan bahwa negara itu mengharapkan untuk menerima S-400 dalam waktu dekat, meskipun ada tekanan dari amerika .

Amerika Serikat secara resmi melarang pengiriman jet tempur siluman F-35 Joint Strike Fighter ke Turki dalam Undang-Undang Pertahanan Amerika yang baru disahkan pelarangan itu akan dipertahankan Pentagon memberikan penilaian adanya perubahan signifikan dan partisipasi Turki dalam program F-35, termasuk potensi penghapusan partisipasi semacam itu. ”

Menurut The Hill, Pentagon harus melaporkan kepada Kongres dalam 90 hari tentang bagaimana penghentian partisipasi Turki dalam program F-35 dapat mempengaruhi hubungan antara Ankara dan Washington, serta rencana negara itu untuk mengakuisisi S-400 Rusia.

Sebelumnya, pemimpin Pentagon, Jim Mattis mendesak anggota kongres untuk tidak melarang pengiriman F-35.

Washington sangat prihatin dengan rencanan Ankara membeli sistem rudal anti-pesawat S-400 Triumph yang memiliki kemampuan untuk membawa tiga jenis rudal berbagai jarak yang mampu menghancurkan target, termasuk rudal balistik dan jelajah. Rudal mampu terbang hingga 400 kilometer di ketinggian hingga 30 kilometer.