Rusia Sukses Uji Rudal Interceptor Baru

Rusia Sukses Uji Rudal Interceptor Baru

Kementerian Pertahanan Rusia mengaku telah sukses melakukan pengujian pencegat rudal baru yang diyakini akan membuat pertahanan udara mereka akan semakin sulit ditembus.

“Satu unit pertahanan udara dan rudal dari Angkatan Udara Rusia telah melakukan uji coba rudal pencegat baru yang lain di area pengujian rudal anti-balistik Sary Shagan di Kazakhstan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan Kamis 30 Agustus 2018.

Pengujian telah mengukuhkan spesifikasi kinerjanya dan berhasil menyelesaikan tugas yang ditetapkan dengan menghancurkan target dengan tepat.

Pada bulan April, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka berhasil menguji sistem rudal anti-balistik baru yang dirancang untuk melindungi Moskow dari serangan udara dan ruang angkasa. Tidak jelas apakah rudal baru yang diuji sama atau berbeda.

Rusia terus mengejar program persenjataan skala besar yang mereka tetapkan pada tahun 2010. Negara ini ingin pada 2020 sebanyak 70 persen peralatan militer mereka baru.

Selama pidato tahunan ke Majelis Federal pada tanggal 1 Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow telah mengembangkan sejumlah senjata canggih, termasuk sistem laser tempur, drone bawah air antarbenua, rudal hipersonik dan rudal jelajah bertenaga nuklir.