Di Tengah Perselisihan, Pilot Turki Untuk Pertama Kali Terbangkan F-35
Pilot tempur Turki Mayor Halit Oktay menerbangkan F-35/AA

Di Tengah Perselisihan, Pilot Turki Untuk Pertama Kali Terbangkan F-35

Di tengah polemik pemblokiran pengiriman jet tempur F-35, seorang pilot tempur Turki untuk pertama kalinya menerbangkan jet tempur generasi kelima tersebut di Amerika.

“Pilot pesawat tempur Turki melakukan penerbangan pertama di Amerika Serikat dengan salah satu jet F-35 baru Turki pada 28 Agustus,” kata Angkatan Bersenjata Turki dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Selasa 28 Agustus 2018 malam.

Daily Sabah melaporkan, Mayor Halit Oktay menjadi orang Turki pertama yang menerbangkan pesawat tempur canggih tersebut.

Awal Juli, Pentagon mengatakan pilot dan personel pemeliharaan Turki sedang dilatih mengoperasikan jet tempur F-35 di negara bagian Arizona.

Turki menerima pengiriman jet tempur F-35 pertama pada sebuah upacara di Forth Worth, Texas akhir Juni lalu.

Seperti diketahui Turki dan Amerika baru-baru ini berselisih tentang pembelian sistem rudal S-400 Rusia dan penangkapan pastor Amerika yang bernama teror, Andrew Brunson. Akibat perselisihan tersebut Amerika telah memutuskan untuk menunda pengiriman pesawat perang ke Turki.

Namun, Kantor Program Bersama F-35 mengumumkan pada 16 Agustus bahwa mereka akan terus mengeksekusi rencana program saat ini dengan semua mitra, termasuk Turki, dan mematuhi pedoman kebijakan.

Turki bergabung di program F-35 sejak 1999, dan industri pertahanan Turki telah mengambil peran aktif dalam produksi pesawat terbang dan menginvestasikan US$ 1,25 miliar dalam pengembangan pesawat siluman tersebut.

Alp Aviation, AYESAŞ, Kale Aviation, Kale Pratt & Whitney, dan Turkish Aerospace Industries (TAI) telah memproduksi komponen untuk jet tempur F-35. AYESAŞ juga merupakan penyedia tunggal dari dua komponen utama pesawat.

Turki berencana untuk membeli 100 jet tempur F-35 di tahun-tahun mendatang. Dari 100 pesawat, 30 telah disetujui.   Pesawat F-35 pertama yang dikirim juga merupakan jet tempur generasi kelima pertama yang dimiliki Angkatan Udara Turki.