
Asal Usul Kapal
Kapal “Ordzhonikidze” adalah kapal ketiga dalam rangkaian seri dan dinamai untuk menghormati revolusioner dan politikus Soviet Grigory Ordzhonikidze. Kapal Angkatan Laut Soviet tiba pada tahun 1952.
Meskipun masa bakti kapal ini cukup singkat (kapal ini menjadi bagian dari Angkatan Laut Uni Soviet selama 10 tahun), kapal ini setidaknya pernah dua kali masuk dalam sejarah Perang Dingin.
Sebagaimana ditulis RBTH, kejadian pertama terjadi pada saat kunjungan Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev di Portsmouth dengan Ordzhonekidze. Saat itu, penyelam strategis Inggris menyelam ke bawah kapal Ordzhonekidze.
Tujuan tindakan ini tidak sepenuhnya diketahui, tapi menurut versi lain, mereka ingin memasang bom. Namun hal ini justru berujung pada kematian salah satu pengunjung, yaitu perenang Angkatan Laut Kerajaan Inggris sekaligus intelijen MI6 Lionel Crabb. Jenazahnya tanpa kepala dan tangannya ditemukan 14 bulan setelah kejadian tersebut.
Episode kedua adalah titik balik nasib kapal tersebut dan segala hubungan yang berkaitan antara Uni Soviet dan Indonesia.
Namun, hanya sedikit yang kita ketahui mengenai seperti apa sebenarnya peran Soviet dalam membantu perjuangan kemerdekakan Indonesia di dunia.
“Petualangan” kebijakan luar negeri Soviet dimulai dengan kunjungan Nikita Khrushchev ke Indonesia pada bulan Februari 1960.
Selama kunjungan tersebut, terjadi penandatanganan perjanjian untuk penyediaan kapal, pesawat, helikopter, tank, dan senjata lainnya. Tidak diragukan lagi, yang paling mahal di antara daftar tersebut adalah kapal penjelajah “Ordzhonikidze”.