Sebuah jet tempur F-35A milik Angkatan Udara Amerika Serikat tersungkur di Eglin Air Force Base Florida setelah roda pendaratan depannya patah saat melakukan pendaratan darurat Rabu 22 Agustus 2018.
“Sebuah F-35A Lightning II, yang ditugaskan ke Skuadron Tempur ke-58, mengalami kecelakaan di darat sekitar jam 12:50 malam hari ini, ”demikian pernyataan pers dari Fighter Wing ke-33 sebagaimana dikutip Business Insider.
“F-35A mengalami keadaan darurat dalam penerbangan dan kembali ke pangkalan,” kata pernyataan pers itu. “Pesawat itu mendarat dengan selamat dan berhentik ketika gigi hidung depan runtuh.”
Namun tidak ada rincian yang jelas masalah penerbangan apa yang dialami oleh jet tempur generasi kelima yang diklaim paling canggih tersebut.
Foto yang diambil wartawan foto Northwest Florida Daily News menunjukkan sebuah truk pemadam kebakaran berada di dekat F-35, tetapi tidak jelas apakah memang ada kebakarn di pesawat. Yang jelas penyediaan mobil pemadam kebakaran adalah standar normal ketika ada pesawat yang melakukan pendaratan darurat.
— nwfdailynews (@nwfdailynews) August 22, 2018
Tetapi juga perlu dicatat bahwa F-35 telah mengalami kebakaran mesin di masa lalu. Pada tahun 2014, F-35A lain di Eglin mengalami ledakan di mesin F135 tepat sebelum lepas landas, yang menyebabkan kebakaran besar.
Pada tahun 2016, braket yang rusak di dalam ruang senjata Korps marinir AS F-35B menyebabkan kebakaran lain yang membuat pesawat itu meledak. Pada tahun yang sama, embusan angin yang besar menyebabkan mesin F-35A di Pangkalan Mountain Home Air Force di Idaho juga terbakar. Ada juga laporan bahwa F-35 di Idaho kemungkinan karena serangan burung.