Siaga Tinggi, Rusia Siapkan Latihan Perang Terbesar Sejak 1980

Siaga Tinggi, Rusia Siapkan Latihan Perang Terbesar Sejak 1980

Pasukan militer Rusia di wilayah timur negara itu siaga tinggi menjelang latihan perang besar-besaran yang juga melibatkan China dan Mongolia. Ini menjadi unjuk kekuatan terbesar dalam hampir 40 tahun.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan latihan lima hari militer akan membuka jalan bagi latihan militer Vostok (East) 2018. Shoigu mengatakan manuver-manuver yang ditetapkan pada latihan bulan depan, akan menjadi yang terbesar sejak permainan perang Soviet besar-besaran pada tahun 1981.

Berbicara kepada petinggi militer Rusia Senin 20 Agustus 2018, Shoigu mengatakan tentara, angkatan udara dan unit angkatan laut akan mengambil bagian dalam latihan yang akan diadakan di Timur Jauh dan Siberia. Dia menambahkan bahwa unit militer dari China dan Mongolia juga akan mengambil bagian.

Sebagai bagian dari latihan militer yang lebih kecil dan terpisah pekan ini di bawah naungan Organisasi Kerjasama Shanghai, sebuah kelompok keamanan yang didominasi oleh Moskow dan Beijing. Pesawat-pesawat tempur China mendarat di sebuah pangkalan udara Rusia di wilayah Chelyabinsk di Pegunungan Ural Senin 19 Agustus 2018.

Militer Rusia telah meningkatkan cakupan dan frekuensi manuvernya di tengah ketegangan dengan Barat. Mereka juga telah memperluas hubungan militer dengan China.

Moskow dan Beijing telah melakukan serangkaian manuver militer bersama, termasuk latihan di Laut China Selatan dan latihan angkatan laut di Baltik musim panas lalu.

Kedua negara telah menempa apa yang mereka gambarkan sebagai “kemitraan strategis,” yang mengekspresikan perlawanan bersama mereka terhadap dominasi tunggal Amerika.