Amerika Takkan Bantu Bangun Suriah, Minta Negara Kaya Yang Membiayai
Wilayah Suriah yang hancur karena serangan rudal Amerika dan sekutunya

Amerika Takkan Bantu Bangun Suriah, Minta Negara Kaya Yang Membiayai

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Amerika Serikat telah mengakhiri dana pembangunan buat Suriah, dan mendesak negara-negara kaya agar membiayainya.

“Amerika Serikat telah mengakhiri pembayaran pembangunan tahunan US$230 juta buat Suriah.” “Arab Saudi dan negara kaya lain di Timur Tengah akan mulai melakukan pembayaran untuk menggantikan Amerika,” kata Trump dalam Tweet-nya Sabtu 18 Agustus 2018.

“Saya ingin mengembangkan militer kita, Amerika, dan semua negara yang membantu kita!”

Pada Jumat pagi, Departemen Luar Negeri Amerika menyatakan dana yang ditujukan untuk mendukung gagasan stabilisasi di Suriah telah diperintahkan agar dialihkan, sehingga memperkuat spekuliasi bahwa Amerika akan keluar dari negeri itu.

Mantan menteri luar negeri Amerika Rex Tillerson pada 13 Februari mengumumkan bahwa Amerika Serikat menjanjikan US$200 juta  untuk mendukung upaya koalisi anti-ISIS dan komitmen pemulihan di Suriah.

Namun, Trump dilaporkan memerintahkan pada Maret menangguhkan dana tersebut, dan menuntut keterangan lebih banyak mengenai bagaimana uang itu digunakan. Ia mendesak negara lain agar turun-tangan dan membayar lebih banyak.

Ia juga mengatakan negaranya akan menarik tentaranya di Suriah “dalam waktu sangat cepat”, sehingga memicu spekulasi mengenai kemungkinan Amerika keluar dari Suriah.

Suriah sejak dulu selalu mencela aksi militer Amerika di negeri tersebut sebagai agresi tanpa undangan.