Amerika memang telah memberi India pembebasan untuk membeli sistem rudal permukaan ke udara S-400 dari Rusia baru-baru ini tetapi hal itu tidak berarti bahwa pembelian senjata lain tidak akan di bawah pengawasan dan ancaman sanksi Washington.
Laporan media terbaru menyebutkan Amerika telah meminta India untuk tidak mempertimbangkan membeli Kapal selam diesel-listrik Rusia kelas Amur-1650. Melalui Project-75I, Angkatan Laut India memang sedang mencari enam kapal selam konvensional baru.
Di bawah Project-75I, empat produsen kapal asing telah muncul sebagai pesaing utama untuk menjadi pemenang. Mereka adalah Naval Group Prancis, Rosoboronexport Rubin Design Bureau Rusia, ThyssenKrupp Marine Systems Jerman dan Saab group Swedia. Keempatnya telah menanggapi permintaan informasi dari India.
Sebagaimana ditulis idrw.org jika diberikan ke Rusia, proyek senilai US$ 8 miliar tersebut kemungkinan akan menyebabkan protes dari Amerika Serikat yang baru-baru ini telah memberi India status perdagangan STA-1 yang setara dengan sekutu Amerika untuk pengadaan senjata militer.
Amerika Serikat tidak ingin sekutunya lebih banyak membeli peralatan pertahanan Rusia, meski India mendapat pembebasan untuk terus menerima layanan dan dukungan cadangan untuk sistem persenjataan Rusia yang telah ada di arsenalnya.
