Su-35 Tetap Bukan Pilihan Utama, Rusia Kembali Pesan 36 Su-30SM
Su-30SM / Russianplane

Su-35 Tetap Bukan Pilihan Utama, Rusia Kembali Pesan 36 Su-30SM

Meski memiliki jet tempur Su-35S yang lebih canggih, Rusia ternyata tetap menjadikan Su-30SM sebagai pilihan utama untuk mendongkrak kekuatan udara mereka.

Sampai akhir tahun ini, Departemen Pertahanan akan membeli setidaknya 36 Su-30SM yang akan menjadi salah satu kontrak terbesar dari Departemen Pertahanan pada 2018

Pada akhir 2018 Kementerian Pertahanan Rusia dapat dibeli sebagai bagian dari kontrak tiga tahun pejuang setidaknya 36 multi-peran Su-30cm untuk kedirgantaraan dan udara pasukan dari produksi Navy tanaman penerbangan Irkutsk , adalah dikendalikan oleh United Aircraft Corporation (UAC) Corporation “Irkut “),

Mengutip sumber di industri pesawat terbang surat kabar berbahasa Rusia Vedomosti melaporkan Sabtu 18 Agustus 2018 nilai kontrak akan menjadi sekitar 70 miliar rubel.

Sebelumnya pada Selasa, dalam sebuah wawancara dengan Vedomosti presiden Irkutsk Yuri Slusar mengatakan kontrak pembelian jet tempur ini rencananya akan ditandatangani pada tahun 2018. Kontrak ini akan memberikan Irkuts memproduksi 12-14 pesawat per tahun. Selain itu, menurut Su-30 memiliki prospek ekspor yang baik sehingga berpotensi untuk menambah tingkat produksi.

Secara total, sejak 2012, Departemen Pertahanan telah membeli 116 jet tempur Su-30SM. Pesawat ini dibangun berdasarkan pesawat tempur Su-30MKI yang dikembangkan untuk India. Pesawat ini digunakan baik oleh Angkatan Udara maupun Angkatan Laut.

Pada bulan Agustus 2017, “Kommersant” melaporkan bahwa produksi Su-30SM pada 2022 akan hampir selesai, setelah itu Irkutsk akan mengerahkan produksi pesawat penumpang MC-21

Pakar dari Pusat Analisis Strategi dan Teknologi, Konstantin Makiyenko mengatakan Su-30SM menjadi pilihan karena jet tempur tempur multifungsi ini masih merupakan pesawat modern.

Dia juga mencatat bahwa kontrak terakhir ini akan menjadi salah satu kontrak terbesar di Kementerian Pertahanan pada 2018.

Keputusan ini sekaligus membuktikan meski lebih canggih, Su-35S tetap belum menjadi pilihan utama Rusia. Ada banyak alasan kenapa jet tempur ini dipilih. Salah satunya Su-30SM merupakan pesawat dua kursi yang lebih cocok untuk misi serangan darat. Misi yang dianggap cukup penting. Sementara Su-35S lebih berperan sebagai superioritas udara.

Alasan lain, adalah Su-30SM bagaimanapun lebih murah baik dalam harga produksi maupun perawatan dibandingkan Su-35S.

Kedua pesawat tidak memiliki karakter siluman, dan sama-sama generasi 4++. Jadi kenapa harus ngotot pakai Su-35 kalau tugas bisa diselesaikan oleh yang lebih murah? Bahkan mungkin Su-35 tidak akan sesukses Su-30SM dalam hal produksi setelah Su-57 benar-benar masuk garis produksi.