Selama Perang Dunia II dan bahkan sebelum itu, hampir tidak pernah terdengar Amerika dibom oleh pesawat musuh. Tetapi ternyata hal itu pernah terjadi dan Jepang yang melakukannya.
Jepang melakukan serangan mendadak di Pearl Harbor, Hawaii pada 7 Desember 1941 yang pada akhirnya membawa Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II.
Tetapi yang kebanyakan tidak tahu orang adalah bahwa Jepang sebenarnya melakukan dua serangan kejutan di daratan Amerika kurang dari setahun kemudian. Serangan dilakukan dengan tujuan untuk membuat kebakaran besar di hutan.
Misi itu dikenal dengan Lookout Air Raids yang dimulai pada 9 September 1942 ketika sebuah kapal selam Jepang muncul di lepas pantai Oregon kemudian melepaskan sebuah pesawat amfibi yang dipiloti Nobuo Fujita dan terbang menuju hutan Oregon.
Sebagaimana pernah ditulis Los Angeles Times, Pada 06:24 Mr Howard Gardner, layanan pengamat kehutanan di Mt. Emily melaporkan melihat sebuah pesawat amfibi tak dikenal datang dari barat, berputar dan kembali ke arah laut. Dia menggambarkan pesawat sebagai model biplan dengan pelampung tunggal dan pelampung kecil di ujung sayap. Pesawat itu kecil dan memiliki kecepatan lambat. Itu tidak memiliki lampu, tidak ada lencana terlihat. Ada kemungkinan bahwa pesawat jenis ini mungkin telah dibawa kapal selam.
Untungnya, itu bukan waktu terbaik untuk memulai kebakaran karena daerah itu begitu lembab. Bom yang dijatuhkan Fujita hanya memunculkan api kecil dan tidak berubah menjadi kebakaran hutan.
Tiga minggu kemudian, Fujita mencoba lagi dengan dua bom, dan sekali lagi, ia tidak berhasil.
Dalam obituari pada tahun 1997, The New York Times menulis bahwa pria tenang dan rendah hati yang dalam beberapa tahun mengaku sangat malu melakukan serangan udaranya di Amerika Serikat, Mr. Fujita akhirnya memiliki ikatan persahabatan yang luar biasa dengan orang-orang dari Brookings, kota yang dikelilingi hutan yang dia bom kala itu. Pekan lalu, saat ia terbaring sekarat, Dewan Kota dari Brookings memuji Mr Fujita sebagai “duta niat baik” dan menyatakan dia seorang “warga kehormatan” dari kota.
Misinya tidak berhasil tapi ia dipuji sebagai pahlawan ketika kembali Jepang. Tetapi Fujita tidak mendapatkan tempatnya dalam sejarah sebagai satu-satunya pilot yang menerbangkan pesawat untuk membom daratan Amerika.
Sumber: We Are The Mighty
