Inggris Sebut Typhoon Mereka Cegat 6 Su-24 Rusia, Moskow Membantah

Inggris Sebut Typhoon Mereka Cegat 6 Su-24 Rusia, Moskow Membantah

Angkatan Udara Inggris mengatakan, pihaknya telah mencegat enam pesawat pembom tempur Su-24 Rusia yang terbang dekat dengan udara NATO di Laut Hitam. Namun Moskow membantah kejadian tersebut

Dalam pernyataannya, Angkatan Udara Inggris mengatakan Eurofighter Typhoon diluncurkan pada Senin 13 Agustus 2018 pagi dari pangkalan mereka di Rumania setelah pesawat Su-24 Fencer Rusia terdeteksi.

Dikatakan ada aktivitas udara Rusia yang signifikan sepanjang malam. Pesawat Rusia akhirnya berbalik ke arah Crimea.

“Operasi dilakukan sesuai dengan misi Enhanced Air Policing (EAP) NATO, di mana RAF beroperasi bersama sekutu NATO untuk menghalangi agresi Rusia, meyakinkan teman-teman kita di Rumania dan memastikan sekutu NATO dari komitmen kita untuk pertahanan kolektif,” kata pernyataan itu.

Menteri Pertahanan Rumania Mihai Fifor sebelumnya mengatakan ‘provokasi’ semacam itu oleh Rusia telah semakin sering dalam beberapa bulan terakhir.

Namun Kementerian Pertahanan Rusia membantah kabar intersepsi oleh jet tempur NATO terhadap pesawat serangan Su-24 Rusia di Laut Hitam.

“Pada 13 Agustus 2018, memang ada empat jet Armada Laut Hitam tetapi tanpa pembom Su-24 di antara mereka. Pesawat melakukan penerbangan pelatihan reguler di atas perairan Laut Hitam,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan Kamis 16 Agustus 2018.

“Setelah menyelesaikan misi mereka di daerah yang ditugaskan, jet Rusia mendeteksi pesawat militer NATO pada jarak lebih dari 30 kilometer [sekitar 19 mil],” kementerian itu menambahkan.

Empat Typhoon RAF telah dikerahkan di pangkalan udara Mihail Kogalniceanu di Rumania tenggara di mana beberapa ratus tentara Amerika juga ditempatkan.

Langkah itu adalah bagian dari pertahanan NATO yang diperkuat di sisi timurnya menyusul aneksasi Krimea di Moskow pada 2014. Sementara Angkatan Udara amerika juga memiliki empat F-15C Eagles yang berbasis di negara tetangga Bulgaria.