Iran baru saja meluncurkan rudal balistik jarak pendek baru pada hari Senin, hanya beberapa hari setelah mereka melakukan uji menembakkan varian rudal di atas Selat Hormuz.
Menteri Pertahanan Iran Brigjen Amir Hatami sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Tasnim Iran rudal baru yang disebut sebagai Fateh-e Mobin ini memiliki kemampuan untuk menghindari radar serta tingkat akurasi tinggi.
“Semakin intens sanksi, tekanan, kampanye kotor, dan perang psikologis terhadap negara besar Iran, semakin besar keinginan kami untuk meningkatkan kekuatan pertahanan kami di semua bidang,” kata Hatami.

Defense News melaporkan rudal Fateh-e Mobin, yang berarti “Cahaya Penakluk,” memiliki jangkauan sekitar 483 hingga 805 mil.
Peluncuran rudal ini terjadi hanya beberapa hari setelah militer Iran melakukan uji coba rudal balistik Fateh-100 Mod 3 dari markas Pengawal Revolusi Iran di Bandar-e-Jask.
Fox News melaporkan rudal balistik antikapal Fateh-100 Mod 3 terbang sekitar 100 mil di atas Selat Hormuz dan mendarat di di sebelah barat laut pangkalan.

Ini adalah pertama kalinya tes Iran menembakkan rudal balistik sejak Maret 2017, tetapi tidak jelas apakah rudal menghantam sasarannya.
Uji penembakan juga datang ketika angkatan laut Iran berlatih menutup Selat Hormuz, setelah Presiden Donald Trump mengancam sanksi terhadap negara-negara yang mengimpor minyak Iran pada akhir Juni.