Inggris menyatakan siap bekerja sama dengan industri Amerika untuk mengembangkan konsep jet tempur masa depan, Tempest.
“Kami memiliki tradisi besar dalam menghasilkan jet tempur terbaik di dunia dan kami memiliki tradisi besar memiliki kemampuan berdaulat nasional, dan kami tidak akan pernah mau menyerahkan itu,” kata Gavin Williamson di Lembaga think tank Atlantic di Washington 7 Agustus 2018.
“Tetapi dalam hal bekerja dengan mitra internasional yang benar, kami sangat terbuka untuk itu.”
Williamson mengumumkan konsep Tempest pada pertengahan Juli di Farnborough International Airshow Inggris. Tim Tempest saat ini terdiri dari BAE Systems, Leonardo, MBDA, dan Rolls-Royce.
Amerika Serikat adalah rumah bagi perusahaan jet tempur terkemuka Lockheed Martin dan Boeing. Lockheed Martin mengembangkan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II dan F-22 Raptor serta F-16 Fighting Falcon sementara Boeing melahirkan F-15 Eagle.
Jepang telah mendekati Inggris untuk kemungkinan berpartisipasi dalam pengembangan jet tempur ini. Negara ini memang sedang mencari jet tempur baru untuk menggantikan Mitsubishi F-2 mereka.
