Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko telah menerima setidaknya 127 tank M1A1 Abrams dari Amerika Serikat.
“Citra satelit menunjukkan bahwa Maroko sudah memiliki setidaknya 127 dari hampir 200 tank M1A1 Abrams yang diizinkan Amerika Serikat untuk dijual ke negara Afrika Utara tersebut,” tulis kantor berita Infodefensa Spanyol, 8 Agustus 2018.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengumumkan pada Juni 2012 bahwa Maroko telah meminta kemungkinan penjualan 200 tank M1A1 yang tidak dipakai oleh Amerika bersama dengan bagian terkait, peralatan, dukungan logistik dan pelatihan.
DSCA juga mencatat bahwa paket peningkatan tank M1A1 ini akan berkontribusi pada modernisasi armada tank Maroko, meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa depan.
“Tank-tank ini akan berkontribusi pada tujuan Maroko untuk memperbarui kapabilitas militernya sementara lebih meningkatkan interoperabilitas dengan Amerika dan sekutu lainnya. Usulan penjualan peralatan dan dukungan ini tidak akan mengubah keseimbangan militer dasar di kawasan ini,” kata DSCA.
Di bawah kontrak penjualan militer asing, perusahaan General Dynamics Land Systems (GDLS) akan meng-upgrade tank M1A1 Abrams ke dalam konfigurasi M1A1 SA (Special Armor) untuk dijual ke Kerajaan Maroko.
Tetapi pada tahun 2015 tank ini dikenal sebagai M1A1 SA (Situational Awareness). Tank M1A1 SA memiliki fitur teknologi forward-looking infrared Block I generasi kedua
penglihatan utama, teknologi pembidik langsung generasi ke dua I generasi baru, dan blue force tracking system untuk meningkatkan efektivitas di medan perang.
Upgrade mencakup penyediaan dan pemasangan AN / VRC-87E dan 50 AN / VRC-89E Exportable Single Channel Ground dan Airborne Radio Systems (SINCGARS), M2 Chrysler Mount Machine Guns, dan M240 Machine Guns 7,62 mm.
Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) pada 2017, Maroko telah meminta 200 M1A1 Abrams dan telah dialokasikan 162. Batch pertama dari 22 tank tempur utama M1A Abrams telah dikirim ke angkatan bersenjata Maroko pada tahun 2016.