Teknologi NATO Ini akan Membuat Pesawat Militer Kurang Terdeteksi

Teknologi NATO Ini akan Membuat Pesawat Militer Kurang Terdeteksi

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah memposting di saluran YouTube mereka beberapa rekaman yang menunjukkan bagaimana para ahli mengembangkan teknologi yang membuat pesawat militer kurang terdeteksi.

Sebagian besar bentuk pesawat membutuhkan aktuator (flap vertikal dan horizontal) untuk memungkinkan penerbangan dan kontrol.

Teknologi yang dikembangkan NATO akan meninggalkan flaps ini dalam fase tertentu penerbangan, dan menggantikannya dengan sistem kontrol aliran aktif menggunakan udara untuk membantu manuver pesawat.

Penelitian ke dalam efektor pengendalian inovatif, atau ICE, sedang dilakukan oleh kelompok tugas NATO di bawah Organisasi Sains dan Teknologi NATO, yang mencakup perwakilan dari Kantor Penelitian Ilmiah Angkatan Udara Amerika, Akademi Angkatan Udara Amerika di Colorado, Institut Illinois Teknologi dan Lockheed Martin.

Model pertama pesawat ICE dibuat pada tahun 2015, dengan ukuran lebar sayap hanya 28 cm. Sejak itu pesawat telah menjalani berbagai pengujian di terowongan angin di Akademi Angkatan Udara AS di Colorado.