ngkatan Udara Amerika mengatakan satu skuadron jet tempur siluman F-22 Raptor beserta airmens dan peralatan terkait telah tiba di Pangkalan Udara Spangdahlem, Jerman.
Jet tempur yang berasal dari Skuadron Tempur ke-95, Fighter Wing 325 di Tyndall AFB, Fla ini dikirim ke Eropa untuk melakukan penerbangan. pelatihan dengan pesawat berbasis Eropa lainnya sebagai bagian dari Flying Training Deployment.
Dalam pernyataan tersebut Angkatan Udara Amerika mengatakan F-22 tiba pada 8 Agustus dan akan tetap di Eropa selama beberapa minggu. Penyebaran pelatihan ini ke Eropa didanai sebagian oleh European Deterrence Initiative.
Dari Jerman F-22 juga akan dikerahkan ke sejumlah negara anggota NATO lainnya untuk memaksimalkan pelatihan sambil memperkuat aliansi NATO dan mencegah agresi regional.
Pada Agustus 2015 sebanyak empat F-22 dikerahkan ke Eropa dan menjadi yang pertama kalinya sebagai bagian dari European Reassurance Initiativeyang sekarang berganti nama menjadi European Deterrence Initiative.
F-22 adalah jet tempur generasi kelima operasional pertama di dunia. Jet tempur ini dikenal memiliki kombinasi unik dari stealth, kecepatan, kelincahan, dan kesadaran situasional bersama dengan kemampuan serangan jarak jauh. F-22 disebut masih menjadi jet tempur superioritas udara terbaik di dunia.
Kedatangan F-22 ke Eropa ini jelas menjadi unjuk kekuatan Amerika kepada Rusia. Para siluman ini membawa pesan agar Moskow tidak berani-berani untuk mengancam apalagi melakukan agresi ke wilayah negara-negara anggota NATO.
“Kehadiran mereka di teater Eropa menggarisbawahi kemampuan kami untuk mencegah ancaman saat ini dan yang akan datang, meyakinkan sekutu kami, dan menanggapi dengan tepat waktu jika pencegahan gagal,” kata USAF dalam pernyataannya.
