Turki semakin berani melawan Amerika Serikat. Kali ini negara tersebut akan menuntut sejumlah pejabat militer Amerika yang ada di Pangkalan Incirlik dengan tuduhan terlibat dalam gerakan terorisme.
Sekelompok pengacara yang setia kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memulai tindakan hukum terhadap para pejabat Amerika tersebut.
Stars and Stripes melaporkan Rabu 8 Agustus 2018 pengacara Turki ingin menghentikan sementara semua operasi di pangkalan Incirlik untuk mengeksekusi surat perintah penggeledahan. Para pengacara yang terlibat dalam kasus ini adalah bagian dari Asosiasi untuk Keadilan dan Bantuan Sosial, yang terdiri dari orang-orang yang mendukung Erdogan.
Sejumlah perwira tinggi Amerika dituduh terkait dengan Fethullah Gulen yang tinggal di Amerika dan mendalangi usaha kudeta tahun 2016 terhadap pemerintah Erdogan.
Pengacara menginginkan penahanan terhadap Kolonel John Waler, Michael Manion, David Eaglen dan David Trucksa; Letnat Kolonel Tim Cook dan Mack Coker; dan Sersan Thomas Cooper dan Vegas Clark. Jenderal Joseph Votel, kepala Komando Pusat Amerika, juga disebutkan dalam pengaduan.
Menurut wartawan Turki di Stockholm Center for Freedom, gugatan itu adalah bentuk pembalasan terhadap keputusan Washington yang menjatuhkan sanksi terhadap dua pejabat tingkat kabinet dalam pemerintahan Erdogan yakni Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu dan Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul.
Seorang juru bicara Angkatan Udara Amerika di markas Incirlik mengatakan kepada Stars and Stripes: “Kami terus menjalankan misi kami di Pangkalan Udara Incirlik, dan kami bangga dengan hubungan yang kami miliki dengan mitra militer Turki kami.”