Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan mereka telah mengutus aktor Amerika Serikat Steven Seagal sebagai perwakilan khusus untuk hubungan Rusia-Amerika. Seagal akan bertugas untuk meningkatkan hubungan budaya, seni dan pemuda antara kedua negara.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahi paspor Rusia kepada aktor Steven Seagal pada 2016. Saat itu Putin berharap pemberian paspor ini berfungsi sebagai simbol hubungan antara Moskow dan Washington yang mulai membaik.
Namun sejak saat itu, hubungan kedua negara justru semakin memburuk. Badan-badan intelijen Amerika menuduh Moskow ikut campur dalam pemilu Amerika yang dimenangkan oleh Donald Trump. Rusia membantah tuduhan itu. Kedua kekuatan besar dunia ini juga berselisih atas Suriah dan Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyamakan peran baru Seagal dengan duta besar goodwill PBB. Kemenlu Rusia menambahkan Seagal yang dikenal karena aksi bela dirinya ini tidak akan menerima gaji. “Ini adalah kasus diplomasi rakyat yang saling bertemu dengan diplomasi tradisional,” kata kementerian itu Sabtu 4 Agustus 2018.
Seagal, sering muncul di TV negara Rusia untuk berbicara tentang pandangan dan kariernya. Dalam wawancara dengan media negara Rusia, Seagal menyambut baik pengangkatannya tersebut.
“Saya selalu memiliki keinginan yang sangat kuat untuk melakukan semua yang saya bisa untuk membantu meningkatkan hubungan Rusia-Amerika. Saya telah bekerja tanpa lelah ke arah ini selama bertahun-tahun secara tidak resmi dan saya sekarang sangat bersyukur atas kesempatan untuk melakukan hal yang sama secara resmi,” katanya sebagaimana dilansir Reuters.
Selama lebih dari satu dekade, Seagal yang kini berusia 66 tahun telah menjadi pengunjung tetap ke Rusia. Film-filmnya, seperti Under Siege dan Sniper: Special Ops, sangat populer di kalangan penonton Rusia. Presiden Putin juga penggemar seni bela diri yang sering dipraktikkan Seagal dalam film-filmnya.