Hubungan dua negara sekutu Turki dan Amerika semakin ruwet setelah Amerika menjatuhkan sanksi kepada dua menteri Turki. Sebagai balasaan Ankara kini akan membekukan harta milik dua menteri Amerika Serikat di Turki.
Langkah itu diambil sebagai pembalasan atas sanksi yang dikeluarkan Washington terkait penahanan seorang pendeta Amerika Serikat.
“Kita sudah memperlihatkan kesabaran sampai kemarin petang. Hari ini, saya memerintahkan teman-teman saya untuk membekukan harta menteri kehakiman dan menteri dalam negeri Amerika Serikat di Turki,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu 4 Agustus 2018.
Erdogan menyatakan bahwa langkah terbaru Amerika untuk menjatuhkan sanksi adalah sikap tidak hormat dan tidak cocok dalam kemitraan strategis.
Hubungan antara kedua negara, yang sama-sama merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), itu memburuk setelah Amerika menjatuhkan sanksi terhadap menteri dalam negeri dan menteri kehakiman Turki sejak Rabu. Amerika memutuskan mengeluarkan sanksi setelah pengadilan Turki menolak permohonan pendeta Brunson untuk dibebaskan.
Pada Jumat, menteri luar negeri Turki dan Amerika bertemu di Singapura, di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri ASEAN.
Keduanya menekankan akan bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai masalah melalui jalur diplomatik.