Site icon

Putra Bungsu Osama Bin Laden Bertekad akan Balas Dendam Kematian Ayahnya

Osama Bin Laden

Keluarga Bin Laden dalam wawancara dengan The Guardian pada Jumat 3 Agustus 2018 mengatakan mereka meyaini putra bungsu Osama yang bernama, Hamza, telah mengikuti jejak ayahnya dengan melakukan perjalanan ke Afghanistan, di mana Amerika, tentara nasional Afghanistan, dan NATO telah terkunci dalam perang brutal setelah serangan 11 September di Amerika.

Hamza, yang secara resmi ditetapkan sebagai teroris oleh Amerika, mengejutkan keluarganya dengan dukungannya terhadap militan. “Kami pikir semua orang sudah melupakan ini,” kata Hassan Bin Laden, paman Hamza kepada The Guardian.

“Lalu hal berikutnya yang aku tahu, Hamza berkata, ‘Aku akan membalaskan dendam ayahku.’ Aku tidak ingin melakukannya lagi. Jika Hamza ada di depanku sekarang, aku akan memberitahunya, ‘Tuhan membimbingmu. Pikirkan dua kali tentang apa yang Anda lakukan. Jangan mengikuti langkah ayahmu. Kamu memasuki bagian mengerikan dari jiwamu. ‘”

Setelah serangan World Trade Center 11 September 2001, beberapa bagian dari keluarga Bin Laden tetap berhubungan meski yang lain menjalani kehidupan yang tenang di bawah pengawasan pemerintah dan badan intelijen internasional di Arab Saudi, di mana mereka dibatasi.

Banyak keluarga Bin Laden telah berusaha untuk melupakan sejarah buruk mereka dengan menghindari media dan politik.

Osama bin Laden yang memimpin Al-Qaeda tewas dalam sebuah operasi penggerebakan oleh Navy SEAL di persembunyiannya yang ada Pakistan pada 2 Mei 2011.

Baca juga:

War on Terror, Sejujurnya Osama bin Laden Menang

Exit mobile version