Sebuah pembom tempur Su-34 Rusia terlibat kecelakaan saat meluncur keluar dari landasan saat melakukan pendaratan di pangkalan udara Khurba di Khabarovsk Krai. Tidak bekerjanya parasut pengereman atau drag chute menjadi penyebab dari kecelakaan tersebut.
Menurut laporan dari media lokal, jet pembom tempur Sukhoi Su-34 Fullback tergelincir dari landasan ketika mendarat di pangkalan udara Khurba. Tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut.
Kantor berita TASS mengatakan insiden itu terjadi pada Selasa 31 Juli 2018 tetapi itu baru diketahui hanya sehari kemudian.
Menurut layanan pers Distrik Militer Timur, di Khabarovsk Krai kecelakaan juga tidak membuat pesawat rusak.
Sukhoi Su-34 yang oleh NATO disebut sebagai Fullback adalah pesawat pembom tempur supersonik jarak menengah Rusia. Pesawat diawaki dua orang yang duduk bersebelahan.
Pesawat ini pertama kali terbang pada tahun 1990 dan memasuki layanan pada tahun 2014 dengan Angkatan Udara Rusia.
Pembom pesawat tempur Su-34 dikembangkan oleh Perusahaan Gabungan Biro Desain Sukhoi, Moskow dan Novosibirsk Aircraft Production Association di Novosibirsk, Rusia.
Saat ini, hanya ada beberapa lusin jet Su-34 yang beroperasi, tetapi jumlah mereka diperkirakan akan mencapai 250 pada tahun 2020. Pesawat juga terlibat dalam misi Rusia di Suriah.
