Mimpi Rusia untuk Membangun Destroyer Kelas Lider Masih Panjang

Mimpi Rusia untuk Membangun Destroyer Kelas Lider Masih Panjang

Keinginan Rusia untuk memiliki destroyer canggih masih akan cukup lama. Destroyer Kelas Lider atau Leader Rusia yang akan mereka bangun baru akan menyelesaikan desain teknisnya  pada 2022. Setelah itu kapal baru akan ditetapkan untuk dibangun.

“Untuk untuk perusak kelas Lider, kami berencana untuk meluncurkan pengembangan desain teknis pada 2019-2020. Kami berencana bahwa desain teknis kapal akan siap sekitar 2022, setelah itu akan ditetapkan,” kata Wakil Panglima Angkatan Laut Rusia untuk Persenjataan Viktor Bursuk Sabtu 28 Juli 2018..

Menurut Bursuk, dana masing-masing telah dialokasikan untuk proyek tersebut. “Program pembuatan kapal menyediakan untuk pembangunan kapal ini,” katanya.

Perusak kelas Lider sedang dikembangkan oleh Biro Desain Severnoye di St. Petersburg di Rusia barat laut. Wakil Presiden untuk Konstruksi Kapal Perang di United Shipbuilding Corporation (USC) Rusia, Igor Ponomaryov mengatakan sebelumnya bahwa Kementerian Pertahanan telah menyetujui rancangan awal perusak generasi baru tersebut.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa kapal akan memiliki perpindahan mulai dari 10.000 hingga 15.000 ton.

Bursuk mengatakan sebelumnya bahwa kapal kelas Lider akan menggunakan tenaga nuklir yang membuatnya memiliki jangkauan tak terbatas.

Desan awal kapal ini disetujui pada 2017. Kapal direncanakan akan membawa lebih banyak senjata daripada kapal penjelajah rudal abad ke-20.  Kapal ini  akan memiliki kelayakan laut yang sangat baik dan akan mampu menangani badai level Force 7 serta memberi kehidupan yang nyaman bagi kru.

Dalam hal kemampuan multi misi, kapal perusak Kelas  Lider akan melebihi kapal destroyer Kelas Arleigh Burke yang dibangun Amerika serikat dan kemungkinan akan meniru banyak poin kuat dari kapal induk 1145 Orlan yang didukung oleh Proyek 1144, termasuk kemampuan pertahanan udara berlapis  serta kekuatan anti-kapal  dan anti-rudal.

Setiap perusak kelas Lider dirancang untuk membawa hingga empat peluncur  rudal jelajah Kalibr-NK dan Oniks (total 200 rudal) dan sistem pertahanan udara jarak jauh S-500 Prometei.

Meski desain  keseluruhan kapal dan persenjataannya dapat berubah dalam perjalanan  lebih lanjut, diketahui kapal akan memiliki panjang sekitar  200 meter, lebar 23 meter, memiliki draft 6,6 meter, awak 300 dan ketahanan minimal 50 tahun. .