More

    Melihat Kekuatan Triad Nuklir Terbaru Rusia

    on

    |

    views

    and

    comments

    Dalam beberapa hari terakhir Kementerian Pertahanan Rusia tampak aktif merilis video yang menggambarkan pengujian senjata-senjata nuklir terbaru mereka. Dari apa yang ditunjukkan, Moskow memang tampak serius memperkuat kekuatan nuklir mereka di semua kaki baik darat, udara, ataupun laut.

    Kementerian Pertahanan Rusia memamerkan pengujian  atau penyebaran beberapa sistem senjata baru Rusia, termasuk rudal balistik antar-rudal RS-28 Sarmat, kendaraan hipersonik  Avangard, torpedo nuklir Poseidon dan rudal jelajah hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara.

    Dalam pidatonya di depan anggota parlemen pada bulan Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali bahwa di bawah doktrin nuklir Rusia, senjata nuklir dapat digunakan hanya jika terjadi serangan nuklir terhadap Rusia, atau tindakan agresi konvensional yang begitu parah sehingga mengancam keberadaannya. dari negara Rusia.

    Di tengah-tengah penyebaran NATO semakin dekat ke perbatasan Rusia, pembangunan perisai anti-rudal Amerika di Rumania dan Polandia, dan rencana Washington untuk membelanjakan lebih dari US$ 1 triliun untuk memodernisasi persenjataan nuklirnya, Kementerian Pertahanan Rusia telah meningkatkan senjatanya baik dengan yang baru atau peningkatan senjata lama.

    Bagaimana peta kekuatan triad nuklir Rusia? Mari kita lihat

    Kaki Darat

    Upaya Rusia yang luas untuk melestarikan keseimbangan strategis global dimulai pada tahun 2000-an, ketika pemerintahan Bush pertama memulai pembangunan perisai nuklir Eropa, yang diklaim Amerika untuk membendung ancaman nuklir Iran.

    Pada awal tahun 2010, setelah lebih dari satu dekade dalam pembangunan, rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) RS-24 Yars, yang mampu membawa hingga enam hulu ledak independen dengan hasil 300 kiloton, mulai diperkenalkan ke dalam Pasukan Rudal Strategis.

    Proses ini terus berlanjut hingga saat ini, dengan formasi mobile wilayah Teikovo, Tagil dan Novosibirsk yang baru-baru ini dipersenjatai dengan sistem tersebut, dan pasukan misil di Irkutsk dan Yoshkar-Ola juga dalam antrean untuk pengiriman.

    Guards Rocket Division ke-28 di Kozelsk, di wilayah Kaluga, Rusia barat, akan dilengkapi dengan RS-24 dalam waktu dekat. Bersama dengan Topol-M, Yars akan berfungsi sebagai tulang punggung dari komponen dasar penangkal nuklir Rusia selama beberapa dekade ke depan. Rudal Yars memiliki kisaran perkiraan 12.000 km.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Pasukan Rudal Strategis telah melakukan upaya bersama untuk meningkatkan perlindungan sepanjang rute patroli pasukan rudal. Langkah-langkah ini termasuk penggunaan kendaraan tempur kontra-sabotase Typhoon-M, yang dilengkapi radio serba guna dan sistem pengawasan elektronik  canggih yang memungkinkannya mendeteksi penyusup pada jarak hingga 3 km, dan kendaraan pada jarak 6 km.

    Untuk masa depan, kementerian pertahanan juga telah menunjukkan minat dalam penggunaan sistem robotik seperti robot tempur Nerekhta, yang telah membuktikan dirinya dalam latihan kontra-sabotase dan kontra-terorisme.

    Dalam kategori rudal super-berat berbasis darat dari penangkal nuklir Rusia adalah RS-28 Sarmat, sebuah rudal berbahan bakar cair berbasis silo dengan kisaran 11.000 km. Rudal mampu membawa 15 hulu ledak MIRV dengan masing-masing berkekuatan 350 kiloton atau 10 hulu ledak MIRV yang lebih berat, atau hulu ledak yang dikombinasikan dengan sejumlah besar umpan.

    RS-28 dipandang sebagai respons Rusia terhadap pertahanan rudal Amerika dan program Prompt Global Strike dari Pentagon. Dengan telah dimulainya produksi massal pada tahun 2020, resimen rudal pertama diharapkan menerima Sarmat pada tahun 2021. RS-28 akan menggantikan rudal R-36M2 Voevoda dan RS-18A Stilet yang ada saat ini digunakan.

    Melengkapi Sarmat adalah Avangard, kendaraan hipersonik baru dengan mesin Scramjet yang mampu mengirimkan muatan nuklir dan konvensional dengan kecepatan hingga 20 Mach. Mampu melakukan manuver saat dalam penerbangan, sistem ini diklaim kebal terhadap cegatan rudal atau sistem pertahanan, dan diharapkan beroperasi penuh pada akhir 2018 atau awal 2019.

    NEXT: KAKI LAUT DAN UDARA
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this