Agen keamanan dan intelijen Rusia, FSB telah menangkap dua orang di industri pertahanan yang dituduh menyebarkan rahasia tentang rudal hipersonik Moskow ke intelijen barat.
Salah satu tersangka dalam kasus ini adalah Viktor Kudryavtsev, seorang peneliti berusia 74 tahun di pabrik desain roket dan pesawat ruang angkasa Rusia yang ditangkap 19 Juli oleh agen FSB.
Orang kedua dilaporkan ditangkap karena pengkhianatan sebagai bagian dari penyelidikan. Kudryavtsev dituduh “mentransfer informasi rahasia tentang teknologi yang digunakan dalam pengembangan pesawat hipersonik ke salah satu negara NATO,” sumber pemerintah Rusia mengatakan kepada kantor berita pro-pemerintah Kommersant, mengutip sebuah sumber keamanan.
Laporan lainnya yang dikutip Amerika Free Beacon Kamis 26 Juli 2018 menyatakan bahwa bocornya rahasia hipersonik rudal menjelaskan mengapa pemerintah Amerika khawatir tentang program rudal hipersonik Rusia tersebut.
Michael Griffin, Wakil Menteri Pertahanan Amerika untuk penelitian dan rekayasa, mengatakan kepada para wartawan awal bulan ini bahwa peluncur hipersonik Rusia yang strategis akan menambah kekuatan ICBM mereka yang besar dan dimodernisasi.
Perhatian utama adalah penggunaan senjata manuver hipersonik untuk konflik teater dan regional, termasuk terhadap kapal, kata Griffin. “Respon yang sangat cepat, kecepatan tinggi, kemampuan manuver yang tinggi, sulit ditemukan dan dilacak dan dibunuh,” katanya.
Griffin mengatakan program rudal hipersonik Rusia dan Cina memacu perkembangan senjata hipersonik AS yang sekarang menjadi prioritas utama Pentagon.
“Kami tidak melihat kebutuhan untuk itu, tetapi musuh kami mendapatkan suara, dan mereka memilih,” katanya.
Investigasi mata-mata dimulai 20 Juli ketika agen FSB menggerebek kantor Central Scientific Research Institute for Machine Building, yang dikenal dengan akronim TSNIIMash, dan di dalam kantor direktur Unified Rocket-Space Corporation yang dikenal sebagai ORKK.
Pencarian dilakukan di TSNIIMash di Korolev, sebuah zona industri di timur laut Moskow yang dikenal sebagai pusat penelitian ruang angkasa. TSNIIMash adalah bagian dari badan antariksa negara yang dikenal sebagai Roscosmos. Pabrik ORKK berlokasi di Moskow.
Seorang juru bicara Roscosmos, Vladimir Ustimenko, mengatakan 22 Juli Kudryavtsev ditangkap tetapi dia tidak memberikan rincian tambahan. “Investigasi sedang dilakukan dengan dia,” kata Ustimenko, menambahkan bahwa karyawan lain di Roscosmos sedang diselidiki.
Badan antariksa itu juga mengatakan dalam pernyataan bahwa Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin telah mengarahkan semua karyawan untuk bekerja sama dengan FSB. Sebanyak 10 orang dikatakan menjadi target penyelidikan, Kommersant melaporkan.
Fokus lain dari penyelidikan adalah Dmitriy Payson, direktur penelitian dan analisis di ORKK, yang mungkin merupakan asal informasi rahasia yang diberikan oleh mata-mata kepada intelijen barat.
Kudryavtsev tahun lalu menandatangani sebuah surat terbuka kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang membela seorang peneliti Rusia, Vladimir Lapygin, yang dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara tahun lalu karena pengkhianatan.