Hacker Rusia Retas Jaringan Listrik Amerika dan Mampu Membuat Blackout

Hacker Rusia Retas Jaringan Listrik Amerika dan Mampu Membuat Blackout

Hacker yang bekerja pada Rusia dilaporkan berhasil menembus jaringan listrik Amerika dan sangat mungkin mampu melakukan pemadaman total atau blackout. Kasus tersebut terjadi tahun lalu dan baru terungkap sekarang.

The Wall Street Journal mengutip Jonathan Gomer, kepala analisis keamanan industri di Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika, peretas dari kelompok Dragonfly atau Energetic Bear, yang diduga disponsori oleh Rusia, menempatkan diri mereka di dalam ruang kontrol jaringan listrik Amerika yang dilindungi dan terisolasi.

Gomer juga mengklaim bahwa setelah mendapatkan akses ke jaringan energi, para peretas kemudian mengumpulkan informasi rahasia, seperti konfigurasi jaringan dan data pada peralatan yang digunakan.

Gomer tidak menyebutkan perusahaan yang terpengaruh oleh serangan cyber dan hanya mengatakan bahwa “ratusan” dari mereka telah diretas.

Menurut surat kabar itu, para peretas menggunakan segala macam cara untuk mengekstrak kata sandi dari “ratusan korban mereka” dan mendapatkan akses ke jaringan utilitas listrik.

Departemen Keamanan Dalam Negeri sekarang mencari bukti faktual serangan cyber oleh para peretas Rusia tersebut. Wall Street Journal mengatakan serangan semacam ini kemungkinan akan terus berlanjut.

Laporan itu muncul di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika 2016 yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Robert Mueller.