Retakan Besar Ditemukan di Dekat Supervolcano Yellowstone

Retakan Besar Ditemukan di Dekat Supervolcano Yellowstone

Sebuah retakan besar secara mengejutkan ditemukan di taman nasional dekat supervulcano Yellowstone yang membuat pejabat setempat menutup sejumlah wilayah taman karena mengkhawatirkan keselamatan masyarakat.

Retak batu mamot telah diketahui di Taman Nasional Grand Teton di negara bagian Wyoming, Amerika Serikat, yang terhubung ke Yellowstone.

Menurut Denise Germann, juru bicara taman, pemandu melihat retakan besar di daerah  Hidden Fallsatau Air Terjun Tersembunyi. “Dan ketika mereka [polisi] pergi untuk menyelidiki mereka menyadari itu benar-benar besar dan meluas,” katanya.

Ukuran retakan yang membentang di sepanjang dinding batu setinggi sekitar 30 meter di  Hidden Falls berbeda dari retakan biasa, yang diperkirakan memiliki panjang hampir 30 meter, tambah Germann.

Pengelola taman untuk sementara menutup Air Terjun Tersembunyi dan daerah sekitarnya, dengan alasan kekhawatiran akan keselamatan manusia.

Menyusul laporan tentang penemuan itu, National Park Service memadamkan kekhawatiran letusan di Yellowstone, mengatakan bahwa celah yang terjadi “sama sekali tidak berhubungan” dengan gunung berapi Yellowstone.

Taman Nasional Grand Teton terletak di kawasan geologis aktif 16 km di selatan taman nasional lain, Yellowstone, yang terletak di atas gunung berapi aktif raksasa. Letusan terakhir di Yellowstone terjadi sekitar 630.000 tahun yang lalu.

Aktivitas seismik di Yellowstone dikatakan bertanggung jawab atas tanah yang terus bergeser dan banyak sekali gempa bumi setiap hari.