Para insinyur Iran dilaporkan telah berhasil merombak jet F-14 Tomcat. Prestasi itu dicapai oleh para ahli yang menghabiskan lebih dari 35.000 jam.
Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan Jumat 20 Juli 2018 jet yang dirombak tersebut telah bergabung dengan armada Angkatan Udara Iran setelah pengujian dan operasi uji coba.
Teknisi Amerika biasanya yang merombak pesawat tempur sebelum revolusi 1979, tetapi hari ini, teknisi Iran harus berjuang untuk merombak sendiri karena sanksi yang diberikan Washinton.
Media lokal menyebut perbaikan itu sebagai langkah besar menuju kemandirian pasukan Pertahanan Udara Iran.
Tidak segera jelas apakah Iran memproduksi sendiri bagian-bagian yang digunakan untuk merombak pesawat atau diperoleh dari luar negeri.
Iran membeli pesawat tempur Tomcat dari Amerika Serikat sebelum revolusi. Raja Iran Mohammad Reza Shah Pahlavi telah meyakinkan Amerika untuk menyediakan negaranya dengan pesawat setelah Irak menerima jet tempur Soviet pada tahun 70-an.
Iran menjadi satu-satunya negara selain Amerika Serikat yang mengoperasikan Grumman F-14 Tomcat. Menurut laporan lebih dari 40 jet tempur ini berada dalam kondisi terbang pada tahun 2013.
