Rusia sedang semangat memamerkan senjata barunya. Setelah merilis video terbaru dari rudal intercontinental terbaru mereka yang disebut Sarmat, Moskow juga untuk pertama kali merilis video yang menunjukkan super torpedo nuklir yang disebut sebagai Poseidon.
Rekaman pertama menunjukkan kompleks bawah laut otonom berujung nuklir ada di fasilitas uji. Senjata tersebut sedang menjalani tes statis .
Perangkat besar udder dan baling-balingnya bergerak dengan diamati oleh teknisi. Bagian paling menarik dari kapal selam drone yakni baling-balingnya dibuat blur.
Militer Rusia menyebut perangkat ini diluncurkan dari kapal selam dan melakukan perjalanan ke sasarannya pada kecepatan tinggi di bawah laut, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk mencegat. Menggunakan tenaga nuklir akan menjadikan torpedo ini memiliki jangkauan tak terbatas.
“Karakteristik unik dari sistem Poseidon akan membantu Angkatan Laut Rusia untuk berhasil memerangi kapal induk dan kelompok-kelompok tempur musuh potensial di setiap teater perang lautan dan menghancurkan fasilitas infrastruktur pantai,” kata kepala analis Staf Umum, Laksamana Igor Katasonov.
Analis militer Rusia Leonid Nersisyan mencatat bahwa gagasan mengembangkan torpedo raksasa dengan sistem propulsi nuklir dan muatan bermuatan nuklir sudah ada sejak era Uni Soviet pada tahun 1950-an yang dikenal sebagai proyek T-15. Teknologi modern telah membuat konsep lama tersebut dapat direalisasikan.
Sebelumnya media melaporkan kisaran Poseidon akan lebih tinggi 10.000 km, kedalaman 1 km dan kecepatan jelajah hingga 185 km / jam.
