Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan bahwa Royal Air Force (RAF) telah menerima pengiriman pesawat angkut A400M ke-20.
Menurut pernyataan itu, pesawat itu diserahkan kepada RAF di Brize Norton, rumah dari Angkatan Mobilitas Udara Inggris. Penyerahan bertepatan dengan uji coba penting untuk menguji kemampuan Atlas mengirimkan kargo dengan parasut dan melakukan pengisian bahan bakar udara ke udara menggunakan pesawat RAF Voyager.
Atlas, yang berkontribusi dalam bantuan badai di Karibia musim gugur yang lalu sebagai bagian dari Operasi Ruman, saat ini dikerahkan untuk operasi di Timur Tengah dan menggantikan C-130 Hercules di Atlantik Selatan musim semi ini.
Pesawat yang baru saja dikirimkan secara resmi memasuki layanan dengan RAF dan siap untuk memulai pelatihan awak sebelum pengerahan operasional.
Program Atlas internasional, yang dipimpin Airbus, mendukung sekitar 8.000 lapangan pekerjaan di Inggris. Secara total Inggris telah memesan 22 pesawat Atlas yang semuanya diharapkan akan dikirimkan ke RAF pada awal 2020-an.
“Dari mengerahkan pasukan sampai mengangkut kendaraan lapis baja, pesawat Atlas telah memainkan peran global dalam operasi di Timur Tengah melawan ISIS dan memberikan bantuan penting di Karibia. Ketika kami semakin dekat untuk menerima armada pesawat penuh, kami bisa bangga dengan peran yang dimainkan Atlas dalam mendukung peluncuran RAF ke abad baru kekuatan udara, ”-kata Menteri Pertahanan Negara, Gavin Williamson Rabu 18 Juli 2018.
Uji pengiriman kargo, yang dilakukan dengan pesawat Inggris yang ada di bawah Air Warfare Center dan personel QinetiQ, menggunakan kontainer seberat sekitar satu ton dan dijatuhkan secara berurutan di atas Dataran Salisbury.
Sedangkan uji coba pengisian bahan bakar udara ke udara, akan dilakukan di dekat Seville di Spanyol, sebuah Atlas milik Airbus, yang dioperasikan oleh kru bersama termasuk personil Airbus dan Inggris, menerima bahan bakar dari pesawat tanker RAF Voyager di berbagai ketinggian dan kecepatan udara.