More

    Pentagon Minta Rp289 Miliar untuk Mempercepat Pembangunan Rudal Hipersonik

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pengawas keuangan Pentagon telah meminta Kongres Amerika untuk mengalihkan uang dari program pertahanan prioritas rendah untuk pengembangan senjata serangan hipersonik konvensional pertama Angkatan Udara Amerika.

    Sebagai bagian dari proses yang dikenal sebagai omnibus reprogramming request, Pentagon meminta agar Kongres mengalokasikan US$ 20 juta atau sekitar Rp289 miliar untuk pengembangan senjata serangan hipersonik yang diluncurkan dari udara serta mampu yang melakukan perjalanan lima kali kecepatan suara

    Bloomberg melaporkan Selasa 17 Juli 2018 Pentagon juga mencari dana US$ 65 juta untuk demonstrator senjata hipersonik yang ditembakkan dari darat.

    “Senjata hipersonik adalah bukan keuntungan yang bisa kita berikan kepada orang-orang yang ingin menjadi musuh kita,” kata wakil pertama Pentagon untuk penelitian dan rekayasa, Michael Griffin, kepada wartawan 12 Juli 2018.

    “Anda akan melihat kecepatan pengujian kami meningkat, dan Anda akan melihat pengiriman kemampuan di awal [2020] sampai akhir dekade ini,” kata Griffin.

    Media Amerika, mengutip intelijen Amerika, melaporkan pekan lalu bahwa pesawat MiG-31 Rusia telah menguji rudal hipersonik “Kinzahl” belasan kali. Rudal itu dijadwalkan dimodifikasi untuk memungkinkan pembom strategis Tu-22M3. Kinzahl berhasil mencapai target 500 mil, atau sekitar 800 kilometer dari pesawat yang meluncurkan.

    “Seberapa dekat mereka untuk beroperasi, saya tidak tahu,” kata Griffin minggu lalu. “Tapi saya khawatir tentang akhir dari semua ini.”

    Komandan Komando Pasifik AS, Harry Harris, dalam kesaksian awal tahun 2018 mengakui Amerika tertinggal dalam pengembangan senjata hipersonik dibandingkan Rusia dan China. “Pengembangan senjata hipersonik China melampaui kita,” katanya.

    Jenderal Angkatan Udara Amerika Paul Selva juga mengatakan dalam kesaksian Kongres awal tahun ini bahwa Moskow dan Beijing “bergerak dengan cukup cerdas” dalam bidang ini, dan mencatat Amerika Serikat kehilangan keuntungan teknis dalam hipersonik.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this