Angkatan Udara India kembali kehilangan salah satu jet tempurnya setelah sebuah MiG-21 milik mereka jatuh di distrik Kangra di Himachal Pradesh Rabu 18 Juli 2018. Dalam kecelakaan yang terjadi pukul 1.21 waktu setempat tersebut juga menewaskan sang pilot.
Pesawat jatuh saat sedang dalam serangan rutin dan lepas landas dari Pathankot Punjab, pangkalan garis depan Angkatan Udara India. Visual dari situs kecelakaan menunjukkan puing-puing pesawat yang dilalap api di sebuah lapangan di desa Mehra Palli di Kangra’s Patta Jatiyan.
“Tidak ada korban jiwa atau kerusakan properti di darat dalam insiden itu karena pesawat jatuh di ladang pertanian,” kata Inspektur Polisi Kangra Santosh Patial.
Pilot awalnya dianggap hilang. Dua helikopter Angkatan Udara India mendarat di lokasi kecelakaan segera setelah kecelakaan melakukan operasi pencarian dan berhasil menemukan pilot yang sudah tidak bernyawa.

Ini adalah pesawat jet tempur kedua milik Angkatan Udara India yang jatuh dalam waktu kurang dua bulan. Pada bulan Juni, sebuah MiG-21 lain milik Angkatan Udara India jatuh di Kutch Gujarat segera setelah lepas landas pada bulan Juni, menewaskan pilot yang merupakan seorang Komodor Udara senior.
MiG-21 BIS adalah salah satu varian jet tempur tertua yang beroperasi. Angkatan Udara India telah menjadi operator terbesar di dunia jet tempur ini dengan varian pertama yang memasuki layanan dengan angkatan udara pada tahun 60-an.