Sebuah rudal yang sedang dikembangkan untuk F-35 berhasil menghindari umpan dan mencetak pukulan langsung pada target yang dituju dalam uji tembak dari F- 16 jet.
“Dalam tes terakhir yang dilakukan di Utah Test and Training Range, F-16 menembakkan rudal yang terbang ke lokasi target yang diprogram sebelumnya, meliputi berbagai medan dan ketinggian,” kata Raytheon dalam siaran persnya Senin 16 Juli 2018.
“Pencari JSM [Joint Strike Missile] memindai area target dan berhasil membedakan target palsu sebelum kemudian menghantam target sebenarnya.”
Raytheon dan Norwegia Grupberg Kongsberg bekerja sama untuk mengembangkan JSM untuk F-35 Joint Strike Fighter yang dimulai dengan integrasi F-16.
JSM adalah versi upgrade dari Naval Strike Missile yang pada awalnya dikembangkan untuk angkatan laut Norwegia, dan ditawarkan oleh Raytheon dan Kongsberg untuk sistem senjata over the horizon untuk Amerika.
JSM adalah rudal anti-kapal jarak jauh yang dikonfigurasikan untuk mengambil target darat bernilai tinggi, yang sangat dilindungi.