Inilah Rencana Pakta Warsawa Melumatkan Peradaban Eropa
MiG-21

Inilah Rencana Pakta Warsawa Melumatkan Peradaban Eropa

Banyak orang memperkirakan pada masa lalu bahwa Perang Dingin antara Blok Timur dan Barat saat itu pada akhirnya akan meledak dan memunculkan Perang Dunia III. Tetapi sedikit yang bisa membayangkan kehancuran dahsyat jika hal itu terjadi. Perang akan menghancurkan peradaban.

Sebuah peta dan dokumen yang ditemukan di Polandia, menunjukkan bagaimana Pakta Warsawa bertujuan menempatkan tank di pantai Atlantik dalam waktu 14 hari sejak tembakan pertama ditembakkan.

Di antara pasukan Pakta Warsawa, Polandia adalah kekuatan terbesar kedua setelah Uni Soviet.  Negara ini memiliki kekuatan di masa damai dengan 361.000 pasukan tetapi bisa segera membengkak menjadi 865.000 pasukan saat mobilisasi.

Polandia memiliki 15 divisi tempur yang berarti lebih besar dengan kekuatan Angkatan Darat Amerika saat ini yang memiliki 10 divisi. Polandia memiliki 2.880 tank, 2.750 pengangkut personel lapis baja dan lebih dari 2.000 artileri.

Rencana Pakta Warsawa untuk mengalahkan Denmark, termasuk dengan serangan nuklir.

Jika terjadi perang, tentara Polandia dan Soviet akan berbaris ke barat, menyerang Jerman Barat, Denmark, Belanda, dan Belgia. Serangan itu dimaksudkan untuk menyerbu pelabuhan utara NATO di Atlantik, mencegah kedatangan bala bantuan dari Amerika dan Kanada. Marinir Polandia dan pasukan udara akan menyerang Denmark pada hari kelima, menjatuhkan negara kecil anggota NATO tersebut keluar dari perang.

Yang mengerikan semua serangan ini harus disertai dengan penggunaan ratusan senjata nuklir. Semua rencana perang Pakta Warsawa dirilis, atau bocor, ke publik setelah Perang Dingin menampilkan penggunaan senjata nuklir secara liberal. Menurut dokumen yang digali di Republik Ceko Soviet dan sekutu mereka memutuskan bahwa mereka harus melakukan serangan atom preemptif jika perang sudah dekat.

Peta Polandia membuatnya jelas berapa banyak nuklir yang akan dijatuhkan Soviet. Senjata nuklir dengan kekuatan besar akan menghancurkan target ekonomi dan politik. Kota-kota Jerman Barat di Hamburg dan Hanover serta pelabuhan-pelabuhan Wilhemshaven dan Bremerhaven semuanya akan dilebur dengan nuklir.

Peta yang menggambarkan serangan Pakta Warsawa yang direncanakan. Anak panah adalah gerakan pasukan dan garis merah vertikal adalah bom nuklir

Di Belanda, Den Haag, Rotterdam, Utrecht, dan Amsterdam masuk daftar serangan nuklir. Belgia akan kehilangan kota pelabuhan Antwerp dan Brussels, tempat markas besar NATO.

Bahkan Denmark yang kecil, dengan populasi hanya di bawah lima juta pada saat itu juga akan diserang dengan tidak kurang dari lima senjata nuklir, termasuk dua yang dijatuhkan di ibu kota Kopenhagen.

Pakta Warsawa akan menggunakan lebih banyak nuklir taktis yang lebih kecil terhadap pos komando NATO, pangkalan militer, lapangan udara, depot peralatan dan tempat-tempat misil dan komunikasi.

Radiasi akan mencemari lahan pertanian dan persediaan air. Pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran akan sangat sengsara. Kejatuhan radioaktif akan mempengaruhi area yang jauh lebih luas daripada ledakan bom itu sendiri.

Secara keseluruhan, rencana Pakta Warsawa akan menggunakan 189 senjata nuklir, 177 rudal dan 12 bom berkisar hasil dari lima kiloton atau kira-kira seperempat ukuran bom yang dijatuhkan di Hiroshima hingga 500 kiloton.

Dan itu hanya untuk Front Utara. Ada dua front lainnya, Tengah dan Selatan, yang meliputi seluruh Jerman sampai ke Adriatik. Bom atom juga menjadi rencana Soviet untuk daerah-daerah itu. Menurut arsip Perang Dingin Hungaria, Wina harus dihancurkan dengan dua bom nuklir 500 kiloton, satu di Munich. Eskalasi terhadap peperangan nuklir global habis-habisan akan praktis tak terelakkan.

Namun beberapa sejarawan bersikeras bahwa Uni Soviet memiliki pola pikir “dongeng” ketika sampai pada perang hipotetis di Eropa dan penggunaan senjata nuklir. Juga perlu dicatat bahwa Amerika Serikat juga melakukan perencanaan yang sama gila. Rencana Operasi Terpadu Tunggal Amerika memiliki ribuan nuklir yang memusnahkan Uni Soviet, Eropa Timur dan China.

Tetapi rencana yang terungkap tersebut benar-benar mengerikan. Bahkan ketika belum menjadi kenyataan. Terlebih jika benar-benar terjadi.