More

    Korea Utara Sepakat Bantu Amerika Cari 5.300 Tentaranya Yang Hilang

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pemerintah Amerika Serikat dan Korea Utara sepakat untuk mencari keberadaan sekitar 5.300 tentara Amerika yang hilang selama Perang Korea. Pencarian ribuan personel militer itu rencananya akan dilakukan oleh kedua belah pihak.

    Pencarian ribuan tentara Amerika tersebut merupakan lanjutan dari kesepakatan pertemuan tingkat tinggi Amerika-Korea Utara di Singapura bulan lalu. Washington dan Pyongyang mengadakan pertemuan lanjutan guna membahas masalah tersebut pada Senin 16 Juli 2018 yang digelar di Desa Panmunjom yang ada di perbatasan kedua Korea.

    Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo dalam pernyataan resmi mengatakan, pertemuan itu sekaligus menagih janji pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un terkait pemulangan tentara Amerika. Ini sekaligus menjadi pertemuan resmi antara perwakilan Amerika dan Korea Utara sejak 2009.

    “Pertemuan tingkat kerja antara Amerika dan pejabat Korea Utara untuk mengkoordinasikan langkah-langkah berikutnya, termasuk transfer sisa yang sudah dikumpulkan di Korea Utara,” kata Mike Pompeo.

    Sebelumnya, pemerintah Amerika telah membawa pulang 100 peti jenazah yang berisi jasad personel militer Amerika yang tewas dalam perang Korea. Pompeo sebelumnya juga sempat menagih janji Korea Utara terkait pelucutan senjata nuklir.

    Dia mengatakan, Pemerintah Amerika optimistis jika Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un akan menepati janjinya untuk melucuti persenjataan nuklir mereka.  Kim kemudian menyurati Presiden Donald Trump dan mengungkapkan optimismenya perihal hubungan kedua negara yang akan lebih baik di masa mendatang.

    “Saya percaya kemauan yang kuat, upaya tulus, dan pendekatan yang unik dari diri saya dan Yang Mulia Tuan Presiden (Trump), yang bertujuan membuka masa depan baru antara Korea Utara dan Amerika, pasti akan terwujud,” kata Kim dalam penggalan suratnya.

    Di surat tersebut, Kim berharap proses perbaikan hubungan antara Amerika dan Korea Utara akan mengarah pada tindakan praktis di masa depan. Surat dari Kim itu diunggah Trump di akun Twitter pribadinya. Surat tersebut diperkirakan dikirim ketika Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo ketika melakukan kunjungan ke Korea Utara pekan lalu.

    Trump dan Kim telah bertemu di Singapura pada 12 Juni. Itu merupakan pertemuan perdana setelah keduanya terlibat aksi saling ancam yang cukup intens. Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah membahas tentang denuklirisasi Semenanjung Korea.

    Terdapat empat butir kesepakatan yang dihasilkan pertemuan itu. Pertama Korea Utara dan AS sepakat menjalin hubungan baru yang mengarah ke perdamaian. Kedua, baik AS maupun Korea Utara setuju untuk membangun rezim yang stabil di Semenanjung Korea.

    Ketiga, mengacu pada Deklarasi Panmunjeom, Korea Utara menyatakan berkomitmen melakukan denuklirisasi menyeluruh di Semenanjung Korea. Kemudian terakhir, kedua negara sepakat memulangkan tahanan perang atau tentara yang dinyatakan hilang yang telah teridentifikasi.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this