China tertangkap sedang bermain detektif pekan ini setelah para pejabat yang berpartisipasi dalam latihan Rim of the Pacific (RIMPAC) mengetahui sebuah kapal mata-mata China sedang mengawasi latihan dari kejauhan.
Menurut USNI News, keberadaan kapal tersebut dikonfirmasi oleh seorang pejabat Angkatan Laut Amerika pada Jumat 13 Juli 2018 yang mengatakan Angkatan Laut China mengirimkan kapal pengintai Type 815 ke zona ekonomi eksklusif di lepas pantai Hawaii untuk mengawasi latihan dua tahunan tersebut.
“Kami berharap kapal akan tetap berada di luar laut teritorial Amerika dan tidak beroperasi dengan cara yang mengganggu latihan RIMPAC yang sedang berlangsung,” kata Kapten Charlie Brown, juru bicara Armada Pasifik AS, kepada USNI News. “Kami telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi informasi penting kami.”
Kapal pengawas yang dikirim merupakan kelas Dongdiao yang senenis dengan kapal yang digunakan China untuk ikut RIMPAC sebelumnya pada tahun 2014 dan 2016. “Kehadiran kapal tidak mempengaruhi pelaksanaan latihan,” ia menekankan.
Xu Guangyu, seorang jenderal pensiunan yang bekerja untuk Asosiasi Pengendalian Senjata dan Perlucutan Senjata China, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa kapal itu kemungkinan dikirim sebagai tanggapan terhadap pengawasan kapal-kapal China.
Namun, pejabat itu memperkirakan bahwa kapal mungkin hanya mengambil beberapa informasi tentang frekuensi komunikasi yang digunakan. “Ketika beroperasi di lepas pantai Hawaii, kapal pengawas China dapat memperoleh informasi tentang frekuensi komunikasi atau saluran yang digunakan selama latihan RIMPAC,” katanya kepada outlet.
Meskipun Cina pada awalnya diundang untuk berpartisipasi dalam RIMPAC 2018 oleh Amerika, pada akhirnya akhirnya undangan itu dibatalkan pada akhir Mei lalu karena alasan China dituduh terus melakukan militerisasi di Laut China Selatan.
“Militerisasi militer China yang terus-menerus dari fitur yang disengketakan di Laut China Selatan hanya berfungsi untuk meningkatkan ketegangan dan membuat tidak stabil kawasan itu,” kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Chris Logan dalam sebuah pernyataan bulan Mei.
“Kami telah menolak Angkatan Laut China dari Latihan Rim Pasific 2018. Perilaku China tidak konsisten dengan prinsip dan tujuan latihan RIMPAC.”
Latihan RIMPAC, yang pertama kali dimulai pada 1971, berlangsung dari 27 Juni hingga 2 Agustus. Tahun ini, 25 negara dengan 46 kapal permukaan, 200 pesawat dan lima kapal selam terlibat dalam latihan.