DARI 20 HANYA JADI 3
Kelas Kresta yang lahir sebelumnya didukung oleh propulsi uap bermasalah. Pada saat Slava dikembangkan, turbin gas menjadi pilihan. Kapal didukung dua mesin turbin gas M70 10.000 SHP berlayar sedangkan 4 turbin M8KF memproduksi dorongan masing-masing 27.500 SHP digunakan untuk melakukan operasi kecepatan tinggi.
Slava juga memiliki boiler yang menggunakan knalpot dari turbin ini untuk memasok uap untuk turbin uap. Dua baris gas turbin listrik yang mendorong dua baling-baling di bawah buritan. Powerplant ini memungkinkan Slava untuk berlayar dengan kecepatan lebih dari 33kn dengan mudah.
Uni Soviet telah berencana untuk membangun sebanyak 20 kapal penjelajah kelas Slava. Tetapi akhirnya hanya tiga kapal yang masuk pelayanan sementara kapal keempat mangkrak sebelum jadi di galangan kapal Nikolaev di Ukraina.
Kapal pertama yang diberi nama Slava mulai dibangun pada tahun 1976, dan diluncurkan tig tahun kemudian serta masuk tugas empat tahun setelah itu. Nama kapal ini kemudian diganti dengan Moskwa setelah runtuhnya Uni Soviet dan telah dikerahkan untuk memberikan perlindungan udara ke pangkalan Rusia di Latakia, Suriah.
Kapal kedua memasuki layanan sebagai Marsekal Ustinov pada tahun 1986 diikuti oleh kapal ketiga pada tahun 1989, yang diberi nama Red Ukraina. Nama itu diubah untuk Varyag setelah runtuhnya Uni Soviet. Kapal keempat yang disebut sebagai Ukraina sudah 70% selesai. Pembangunan dihentikan akibat runtuhnya Soviet dan rencana untuk menyelesaikannya telah dibatalkan karena konflik di timur Ukraina.

Beruntung bagi Slava, biaya operasi mereka tidak setinggi Kirov dan dengan demikian semua kapal tetap berada dalam dinas aktif. Meskipun hanya satu ditempatkan di tahun-tahun setelah keruntuhan, tetapi ketiga kapal dipertahankan dalam kondisi aktif.
Mari kita berharap mereka menemukan cara untuk menyelesaikan kapal ke empat dan memasukkannya ke layanan, tetapi satu hal yang pasti ketiga kapal yang lain akan tetap aktif hingga beberapa tahun ke depan