Menteri Pertahanan Rumania Mihai Fifor mengumumkan akan melanjutkan pengadaan tambahan lima jet tempur F-16 bekas dari Portugal.
“Di periode berikutnya, kami juga akan membahas 36 F-16 lainnya yang ingin kami beli. Ada beberapa kemungkinan yang diperhitungkan, kami telah berbicara dengan beberapa negara bagian yang memiliki pesawat F-16 dan dapat untuk kami beli, termasuk Amerika , Israel atau Yunani, ”kata Fifor saat konferensi pers yang disiarkan oleh Digi 24 stasiun TV Jumat 13 Juli 2018.
Pesawat itu akan secara bertahap menggantikan bagian dari armada pesawat tempur MiG-21 Lancer buatan Soviet.
Menteri Pertahanan menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri Mircea Dusa telah melakukan perjalanan ke Portugal beberapa hari lalu untuk membahas masalah ini. Sebelumnya Portugal telah menjual 12 pesawat F-16 ke Rumania.
“Kami akan berbicara tentang jumlah yang akan kami bayar untuk pesawat ini menjelang akhir tahun, ketika kami bermaksud untuk mempromosikan undang-undang di Parlemen guna melanjutkan program F-16. Terlalu dini untuk membicarakan biaya saat ini, ”tambah Fifor.
Pada bulan Oktober 2017, Rumania menerima tiga dari 12 jet tempur F-16 terakhir dari Portugal, sebagai bagian dari programnya untuk menggantikan armada penuaan dari jet tempur MiG era Soviet dengan pesawat yang memenuhi standar NATO.
Sebanyak 12 pesawat yang digunakan memiliki, rata-rata, 4.000 jam penerbangan dan masih memiliki umur setidaknya selama 4.000 jam, setelah dirombak dan ditingkatkan oleh perusahaan Lockheed Martin Amerika.
Total, Rumania membayar US$732 juta atau sekitar Rp10,5 triliun untuk 12 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang telah diperolehnya dari Portugal.
F-16 telah membuktikan dirinya sebagai pesawat tempur multi-peran generasi ke-4 paling mampu di dunia. Pesawat ini juga menjadi pekerja keras di 28 Angkatan Udara di seluruh dunia.