Pemerintah Inggris mendekati keputusan untuk membeli empat hingga enam pesawat pengintai yang dibangun Boeing Amerika Serikat. Langkah ini bisa membangkitkan perdebatan mengenai pekerjaan pertahanan Inggris dan Eropa.
Kontrak untuk mengganti enam pesawat peringatan dini E-3D Sentry (AWACS) dengan armada jet Boeing E-7 Wedgetail, jika dikonfirmasi, bernilai lebih dari US$ 1 miliar.
Sumber yang akrab dengan rencana tersebut kepada Reuters mengatakan keputusan itu dapat diumumkan dalam beberapa minggu mendatang. Namun kemungkinan akan membuat marah beberapa anggota parlemen Inggris yang telah menyerukan kompetisi penuh, dan mungkin juga memicu protes formal oleh perusahaan pertahanan Eropa yang tertarik untuk bisnis tersebut.
Airbus, yang dikatakan bekerja sama dengan Saab Swedia untuk menawarkan alternatif, ingin sekali mencegah kesepakatan yang diberikan tanpa kompetisi dan tidak menutup kemungkinan memunculkan gugatan hukum.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Inggris mengatakan, “Kami tender kontrak secara kompetitif di mana pun yang sesuai. Masih terlalu dini untuk berkomentar lebih lanjut saat ini. ”
