Slovakia telah memutuskan untuk memilih pesawat tempur F-16 Block 70/72 sekaligus menjadi kabar buruk bagi Saab Gripen yang juga bersaing dalam pengadaan senjata tersebut.
“Berdasarkan analisis mendalam, kami memilih solusi terbaik berdasarkan segi harga, kualitas dan kemampuan, serta apa yang kita mampu sebagai negara, bukan kompetisi,” kata Menteri Pertahanan Peter Gajdos dalam laman resmi Kementerian Pertahanan Slovakia Kamis 12 Juli 2018.
Dia juga berterima kasih kepada pemerintah Amerika dan Swedia yang telah memberikan penawaran dan negosiasi serius.
“Saya bangga dengan fakta bahwa para ahli Departemen Pertahanan bersama dengan para ahli Angkatan Bersenjata telah membuat banyak upaya untuk menilai penawaran, secara profesional dan dengan tanggung jawab penuh,” tambahnya.
Tawaran Amerika dinilai lebih menguntungkan untuk Republik Slovakia pada semua parameter termasuk pengiriman yang lebih cepat. Slovakia berniat untuk membeli 14 jet tempur F-16 Block 70/72 dengan pengiriman dijadwalkan selesai pada 2040.
“Ketika perjanjian dengan pemerintah Amerika siap untuk ditandatangani, pihak Swedia bersikeras negosiasi perincian dilakukan hanya setelah keputusan pemerintah diambil. Termasuk tanggal pengiriman pesawat tergantung pada penandatanganan kontrak, ” kata kepala Departemen Pertahanan. Selain itu, jika penawaran Swedia diterima, sebagian materi harus dikirim dari pihak ketiga, yang akan menunda pengiriman.
“Saya sangat senang dengan keputusan ini dan pemerintah tidak mungkin termotivasi hanya oleh geopolitik beberapa saat atau masalah teknis, tapi benar-benar dipengaruhi oleh kinerja ekonomi dari pembelian itu sendiri,” kata Perdana Menteri Peter Pellegrini. “Kami benar-benar mendapat hadiah besar. Kami berdiri di belakang keputusan ini, “tambahnya.
F-16 Block 70/72 merupakan generasi paling canggih dari Fighting Falcon. Inti F-16 Block 70 adalah radar Active Electronically Scan Array Northrop Grumman APG-83, yang didasarkan pada teknologi yang diambil dari F-22 Raptor dan F-35 dan dapat melacak lebih dari 20 target secara bersamaan. Radar juga dapat menghasilkan peta radar aperture sintetis resolusi 1ft dan memiliki jangkauan lebih dari 160 mil laut terhadap target darat.
Jet Block 70 dilengkapi dengan kokpit modern dengan Center Pedestal Display (CPD) baru yang menyediakan citra taktis pada layar beresolusi tinggi 6 “x 8”. Tampilan baru akan memungkinkan pilot untuk memanfaatkan sepenuhnya sensor baru Blok 70.
Kokpit juga memiliki koneksi dengan Joint Helmet Mounted Cueing System II (JHMCS II), yang memungkinkan pilot mengambil keuntungan penuh dari Raytheon AIM-9X Sidewinder. Selanjutnya, sistem penghindaran tabrakan otomatis yang baru membantu mencegah pilot menabrak.
Pesawat memiliki badan pesawat yang ditingkatkan dengan umur pemakaian struktural diperpanjang 12.000 jam dan dapat membawa tangki bahan bakar yang sesuai.
Untuk mendorong pesawat terbang di sekitar langit, Lockheed mengatakan bahwa jet Block 70 yang baru memiliki fitur mesin canggih. Meski Lockheed Martin tidak menyebutkan mesin apa, mengingat penandaan Block 70, pesawat itu kemungkinan besar akan didukung oleh General Electric F110-GE-132 yang memiliki daya sembur 32,500 lbf (144 kN) afterburning.
Lockheed Martin juga menawarkan kemampuan F-16 tercanggih ini untuk membawa gudang senjata yang sangat besar.
