Tidak hanya Amerika, Rusia juga memiliki sejumlah catatan kegagalan dalam membangun jet tempur. Bahkan beberapa jet tempur yang diyakini sangat mampu akhirnya gagal masuk garis produksi. Berikut empat jet tempur yang dirancang Uni Soviet yang akhirnya hanya berhenti di prototipe saja.
Su-37
Sukhoi hanya mengembangkan dua prototipe dari Su-37, untuk menguji nozel dorong-vectoring untuk meningkatkan tempur manuver udara. Pesawat ini diberi kode 711 blue, dan memiliki nomor 344 di badan pesawat. Pesawat jatuh pada bulan Desember 2002 karena kerusakan software.
Su-37 dikembangkan sebagai pesawat tempur multirole untuk semua cuaca yang tetap didasasarkan pada Su-27. Fitur baru dari super bermanuver Su-37 adalah dua dimensi mesin thrust vector control, yang memungkinkan pesawat untuk pulih dari berputar manuver di hampir setiap ketinggian, jet tempur ini juga dilengkapi dengan kontrol full digital fly-by-wire.
Penerbangan pertama dari Su-37 prototipe pada bulan April 1996, dengan penampilan publik di pameran Mosaero. Kemudian diikuti penerbangan demonstrasi di Farnborough Airshow 1996. Pesawat menunjukkan manuver baru, seperti kemampuan memutar moncong 360 ° dengan cepat. Sebuah kemampuan yang benar-benar berbeda. Anggaran proyek ini sempat dihentikan sebelum dikembalikan pada tahun 1999. Namun pada tahun 2002 salah satu dari dua Su-37 jatuh, secara efektif mengakhiri program. Setelah itu lahirnya program Su-35BM Flanker-E dan Su-30MKI Flanker-H.
Su-37 dirancang dapat membawa sampai 14 rudal udara ke udara dan hingga 8000kg. Dua belas cantelan eksternal dapat membawa rudal udara ke udara, dan udara ke permukaan, bom, roket dan Pod penanggulangan elektronik. Pesawat ini dilengkapi dengan satu GSH-301 30mm gun dengan kecepatan maksimum api 1.500 putaran per menit.
Su-37 ini didukung oleh dua mesin turbofan AL-31FU TVC (thrust vector control) yang dikembangkan oleh Biro Desain Mesin Lyulka (NPO Saturn) dan merupakan turunan dari AL-31F twin-poros mesin turbofan pada Su-27. Nozel TVC dapat dibelokkan baik serentak maupun sendiri-sendiri, tergantung pada manuver. Su-37 bisa terbang pada kecepatan maksimum 2,440km / jam. Rentang dan layanan langit-langit pesawat masing-masing 3,700km dan 18.000 dan berat pesawat sekitar 18,500k
