Kanada ingin menjual tank Leopard 1C2 mereka setelah digantikan yang lebih baru Leopard 2. Tetapi ternyata menemukan pembeli tank bekas tersebut terbukti sulit, terutama karena pembatasan yang diberlakukan oleh negara.
Militer Kanada akhirnya menyerah pada rencana untuk menjual 50 tank tempur Leopard 1C2 yang telah dipensiun tersebut.
Juru bicara Departemen Pertahanan Nasional Daniel Le Bouthillier sebagaimana dilaporkan Global News mengatakan tidak ada pembeli yang ditemukan untuk kendaraan yang sudah ketinggalan zaman tersebut. Kini mereka sedang mencari “metode pembuangan alternatif.”
Global News melaporkan Kanada mencoba menjualnya ke Yordania pada Februari tahun ini, tetapi dilihat dari pernyataan terbaru dari departemen pertahanan, upaya mereka akhirnya gagal. Rob Huebert, seorang peneliti senior di Pusat Analisis Militer dan Strategis di University of Calgary mencatat dalam sebuah wawancara dengan media Kanada bahwa daftar pembeli potensial agak sedikit karena kebijakan Kanada tidak menjual senjata ke “negara-negara bermasalah.”
Juru bicara Departemen Pertahanan Nasional mengatakan bahwa 11 tank Leopard 1C2 akan dikirim ke museum sebagai penghargaan terhadap sejarah militer Kanada. Sementara yang lain nasibnya belum ditentukan.
Kemungkinan tank-tank tersebut akan digunakan sebagai target dalam latihan menembak untuk Leopard 2 atau mereka bisa saja dihancurkan.
