Karena kelangkaan air tetap menjadi salah satu masalah yang paling mendesak bagi Uni Emirat Arab (UEA), sebuah perusahaan lokal telah mengajukan inisiatif untuk menarik gunung es dari Antartika ke pesisir negara yang terik tersebut.
Niat itu benar-benar serius karena perusahaan telah meluncurkan situs web dan telah meminta bantuan ahli.
National Advisor Bureau Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di UEA, telah meluncurkan sebuah situs web yang bekerja di sekitar proyek ambisius – menarik gunung es Leviathan dari Antartika menuju pantai Fujairah, Emirat selatan. Gunung es kemudian akan ditambang untuk jadi air tawar.
Abdullah Mohammad Sulaiman Al Shehi, Direktur Pelaksana Perusahaan seperti dikutip Gulf News Selasa 3 Juli 2018 mengatakan pihaknya merencanakan uji coba singkat pada awal 2019. Fase uji coba akan melihat perjalanan gunung es ke Australia atau ke pantai selatan Afrika Selatan pada awal 2019.
“Kami telah bekerja keras dalam proyek ini selama setahun terakhir dan bergerak ke tahap berikutnya,” kata Al Shehi dalam sebuah wawancara pada hari Minggu.
Pengusaha telah mengajukan paten di Inggris dalam upaya untuk melindungi investasi tersebut. Dia yakin Proyek Gunung Es ini bisa menjadi sukses karena gunung es besar rata-rata berisi pasokan air bersih selama lima tahun bagi satu juta orang.
Perusahaan mengatakan bahwa itu membentuk lembaga yang terdiri dari para ilmuwan, ahli dan spesialis terkait. Ia juga mengklaim telah mulai bekerja sama dengan pusat penelitian air dan universitas di seluruh dunia.
Rencana tersebut kemungkinan akan mendapatkan dukungan di pemerintah karena kekurangan air telah menjadi perhatian besar bagi para pejabat negara. Pada bulan Maret, Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail Al Mazrouei mengatakan kepada anggota Dewan Nasional Federal bahwa setiap anggota masyarakat harus memainkan peran mereka dalam mengurangi konsumsi air. “Kami berusaha mencari solusi alternatif untuk mengurangi konsumsi air,” katanya saat itu.