28 Super Hornet Baru Kuwait Seharga Rp21, 5 triliun

28 Super Hornet Baru Kuwait Seharga Rp21, 5 triliun

Pentagon memberikan kontrak kepada Boeing untuk memasok 28 jet tempur F / A-18E/F Super Hornet ke Angkatan Udara Kuwait.

Departemen Pertahanan Amerika dalam pengumumannya 27 Juni 2018 lalu menyebtukan nilai kontrak yang diberikan kepada Boeing Co., St. Louis, Missouri senilai lebih dari US$1,5 miliar atau sekitar Rp21, 5 triliun untuk memproduksi dan mengirimkan dan pengiriman 22 F / A-18E dan enam F / A-18F Super Hornets dua kursi untuk mendukung pemerintah Kuwait.

Pengirman pesawat ini untuk Kuwaiti Air Force (KAF) ini diharapkan akan selesai pada Januari 2021.

Super Hornet yang terbukti sebagai jet tempur yang memiliki kemampuan, fleksibilitas, dan kinerja yang diperlukan untuk memodernisasi angkatan udara atau angkatan laut dari negara mana pun.

Jet tempur yang jadi andalan Angkatan Laut Amerika ini mampu melakukan hampir setiap misi dalam spektrum taktis, termasuk superioritas udara, serangan siang / malam dengan senjata yang dipandu, pengawalan pesawat tempur, dukungan udara jarak dekat, penindasan pertahanan udara musuh, serangan maritim, pengintaian, kontrol udara dan untuk tanker.

Menurut Defense News, Departemen Luar Negeri Amerika menyetujui penjualan Super Hornet ke Kuwait pada bulan November 2016.

Pada saat itu, Kuwait sedang mempertimbangkan pembelian hingga 40 pesawat untuk menggantikan armada Hornet mereka dan departemen memperkirakan penjualan bisa mencapai nilai hingga US$ 10,1 miliar.